PEMANFAATAN WAKTU LUANG DENGAN BERKREASI MAGNET KULKAS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB C TERATE SADANG SERANG

Sari, Cahaya Purnama (2017) PEMANFAATAN WAKTU LUANG DENGAN BERKREASI MAGNET KULKAS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB C TERATE SADANG SERANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKH_1307852_Title.pdf

Download (344kB)
[img] Text
S_PKH_1307852_Abstract.pdf

Download (187kB)
[img] Text
S_PKH_1307852_Table_of_Content.pdf

Download (190kB)
[img] Text
S_PKH_1307852_Chapter1.pdf

Download (386kB)
[img] Text
S_PKH_1307852_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (936kB)
[img] Text
S_PKH_1307852_Chapter3.pdf

Download (495kB)
[img] Text
S_PKH_1307852_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (588kB)
[img] Text
S_PKH_1307852_Chapter5.pdf

Download (192kB)
[img] Text
S_PKH_1307852_Bibliography.pdf

Download (292kB)
[img] Text
S_PKH_1307852_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (214kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang muncul pada beberapa siswa tunagrahita tingkat SMALB. Ketika siswa menunggu orang tua untuk menjemputnya, siswa melakukan hal yang tidak bermanfaat untuk dirinya, seperti bermenung, marah-marah, dan membuka youtube dengan memutar video dangdut. Jika hal tersebut dibiarkan maka siswa tidak akan bisa memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang positif. Upaya yang dilakukan guru dalam mengisi waktu luang siswa adalah dengan mengajak siswa untuk ikut serta bersamanya dalam membuat berbagai kreasi, salah satunya adalah kreasi magnet kulkas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemanfaatan waktu luang dengan berkreasi magnet kulkas pada anak tunagrahita tingkat SMALB. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, digunakan untuk mengungkap pemanfaatan waktu luang dengan berkreasi magnet kulkas pada anak tunagrahita tingkat SMALB. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dalam pemanfaatan waktu luang dengan berkreasi magnet kulkas pada anak tunagrahita sedang Di SLB C Terate Sadang Serang yaitu dengan berkreasi magnet kulkas bentuk bunga, rusa jantan, dan stroberi, yang dilakukan pada jam pulang sekolah. Hambatan yang dialami ketika proses pelaksanaan berkreasi magnet kulkas yaitu dana, dukungan orang tua, keterbatasan tenaga guru yang memiliki keterampilan vokasional, sebagian siswa kurang memiliki minat terhadap keterampilan membuat kreasi magnet kulkas, dan belum ada pengololaan dalam pemasaran. Upaya untuk mengatasi hambatan tersebut yakni dengan cara memutar dana, mengadakan pertemuan, lebih giat untuk berkunjung ke tempat keterampilan, mengikuti keinginan siswa, dan mempromosikan hasil karya siswa melalui berbagai pameran.----------This research is motivated by the problems that appear in some students with intellectual disability SMALB level. When students wait for parents to pick them up, students do things that are not beneficial to them, such as contemplating, getting angry, and opening youtube by playing dangdut videos. If it is left then the students will not be able to take time for positive things. Efforts that teachers do in filling student leisure is to invite students to participate with him in making various creations, one of which is the creation of refrigerator magnets. This study aims to describe the use of leisure time by creating a refrigerator magnet in children with intellectual disability SMALB level. The method used is a descriptive method with qualitative approach, used to reveal the utilization of leisure time by creating refrigerator magnets in children with intellectual disability SMALB level. Data collection techniques are interview, observation, and documentation study. The results of research in the use of free time with the creation of refrigerator magnets in children with intellectual disability being In SLB C Terate Sadang Serang is by creating a fridge magnet shape flowers, deer, and strawberries, which is done at school hours back home. Obstacles experienced when the implementation process of refrigerator magnets are funds, parental support, limited teachers for vocational skill, some students are less interested about create refrigerator magnet, and management of marketing. Efforts to overcome these obstacles by way of turning funds, holding meetings, more vigorous to visit the skills, follow the wishes of students, and promote the work of students through various exhibitions.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.Panggil:S PKH PUR p-2017; Pembimbing: I. Oom Sitti Homdijah, II. Euis Heryati; NIM: 0908977
Uncontrolled Keywords: Waktu Luang, Kreasi Magnet Kulkas, Tunagrahita Sedang.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 27 Aug 2018 01:14
Last Modified: 27 Aug 2018 01:14
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/31374

Actions (login required)

View Item View Item