Hasbullah, - (2017) KONSEPSI PEMIKIRAN ELIT POLITIK HIZBUT TAHRIR TERHADAP KESADARAN NASIONALISME : Studi Kasus di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PKN_1502561_Title.pdf Download (190kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Abstract.pdf Download (196kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Table of Content.pdf Download (134kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Chapter1.pdf Download (230kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (556kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Chapter3.pdf Download (354kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Chapter5.pdf Download (187kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Bibliography.pdf Download (382kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (329kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (129kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (134kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Appendix4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (272kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Appendix5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (270kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Appendix6.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (271kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Appendix7.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (273kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Appendix8.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (276kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Appendix9.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (275kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Appendix10.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (274kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Appendix11.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (272kB) |
|
Text
T_PKN_1502561_Appendix12.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (133kB) |
Abstract
This research is motivated by the reality Indonesian society of a pluralistic consisting of thousands of islands other than as a blessing also becomes a challenge about the existence of the Unitary State of the Republic of Indonesia against the problem of disintegration. This condition is increasingly worried because of the increasing influence of transnational organizations which one of them is Hizbut Tahrir Indonesia who want to realize the concept of Khilafah State. Therefore the researchers intend to see and describe the views of the elite group Hizb ut-Tahrir to awareness of nationalism as one effort in defending the Unitary State of the Republic of Indonesia. The approach used in this research is qualitative (qualitative approach), with case study method (case study). The process of collecting data is done through observation, interview, documentation study, and literature study. Then use the data analysis phase in the form of data collection, data presentation, data reduction, and data verification / conclusion. The results of the research found by the researchers on the elite view of Hizb ut-Tahrir Indonesia towards nationalsime awareness found that Hizb ut-Tahrir Indonesia strongly rejects the concept and consciousness of nationalism because it is considered a weak bond and weakens the Islamic ummah because it makes Islam divided into small countries Easy to master and in a sheep race. Guidance is done to the community or people that is by using the method or tariqah da'wah as did Prophet Muhammad SAW by forming a group of da'wah through halaqah who are ready to fight for Islam in realizing an Islamic government with the concept of khilafah. While the impact of the movement of Hizb ut-Tahrir Indonesia to nationalism awareness of each cadre of activists and sympathizers are not expected to make awareness and the concept of nationalism as important because the concept and nationalism awareness can weaken the Islamic ummah. The implications for education and Civics are to be concerned that the nationalime awareness raises not only on the formal scope but also must be maximized in the non-formal scope of the social environment in fostering nationalism awareness by synergizing with the pesantren, Nahdatul Ulama and Muhamadiyah in developing Awareness of nationalism in formal educational institutions and education in the cultural social sphere that has not been optimal in realizing nationalism awareness. Keyword (Keyword): Hizbut Tahrir Indonesia, community development, Nationalism Awareness ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi realitas masyarakat Indonesia yang majemuk yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang selain sebagai berkah juga menjadi sebuah tantangan tentang eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap masalah terjadinya disintegrasi. Kondisi ini semakin menghawatirkan karena semakin tingginya pengaruh organisasi yang bersifat transnasional yang salah satunya adalah Hizbut Tahrir Indonesia yang ingin mewujudkan konsep Negara khilafah. Maka dari itu peneliti bermaksud melihat dan menggambarkan tentang pandangan kelompok elit Hizbut Tahrir terhadap kesadaran nasionalisme sebagai salah satu upaya dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif (qualitative approach), dengan metode studi kasus (case study). Adapun proses pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Kemudian menggunakan tahapan analisis data berupa pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan verifikasi/ kesimpulan data. Hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti mengenai pandangan elit Hizbut Tahrir Indonesia terhadap kesadaran nasionalsime menemukan bahwa Hizbut Tahrir Indonesia menolak secara tegas konsep dan kesadaran nasionalisme karena dianggap merupakan ikatan yang lemah dan melemahkan umat islam karena menjadikan umat islam terpecah- belah menjadi negara-negara kecil yang mudah dikuasai dan di adu domba. Pembinaan yang dilakukan kepada masyarakat atau umat yaitu dengan menggunakan metode atau thariqah dakwah seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dengan membentuk kelompok dakwah melalui halaqah yang siap memperjuangkan islam dalam mewujudkan pemerintahan yang islami dengan konsep khilafah. Sedangkan dampak dari pergerakan Hizbut Tahrir Indonesia terhadap kesadaran nasionalisme maka setiap kader aktivisnya maupun simpatisanya diharapakan tidak menjadikan kesadaran dan konsep nasionalisme sebagai hal yang penting karena konsep dan kesadaran nasionalime dapat melemahkan umat islam. Adapun implikasi bagi pendidikan dan PKn adalah harus menjadi perhatian bahwa menumbuhkan kesadaran nasionalime bukan hanya pada ruang lingkup formal tetapi juga harus dimaksimalkan dalam lingkup non formal yaitu lingkungan sosial kemasyarakatan dalam menumbuhkan kesadaran nasionalime dengan melakukan sinergitas dengan pesantren-pesantern, Nahdatul Ulama dan Muhamadiyah dalam mengembangkan kesadaran nasionalisme di dalam lembaga pendidikan formal serta pendidikan dalam ruang lingkup sosial kultural yang belum optimal dalam mewujudkan kesadaran nasionalisme. . Kata Kunci (Keyword): Hizbut Tahrir Indonesia, pembinaan masyarakat, Kesadaran Nasionalisme
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : T PKN HAS k-2017; Pembimbing : Endang Danial AR; NIM : 1502561 |
Uncontrolled Keywords: | Hizbut Tahrir Indonesia, pembinaan masyarakat, Kesadaran Nasionalisme, Politik |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races J Political Science > J General legislative and executive papers |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2 |
Depositing User: | Mrs Lisna Nurhalisma |
Date Deposited: | 28 Aug 2018 02:32 |
Last Modified: | 28 Aug 2018 02:32 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/31366 |
Actions (login required)
View Item |