FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PUTUS JENJANG PADA LULUSAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA: Studi Deskriptif di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka.

Susanti, Santi (2017) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PUTUS JENJANG PADA LULUSAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA: Studi Deskriptif di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KTP_1305391Title.pdf

Download (361kB)
[img] Text
S_KTP_1305391_Abstract.pdf

Download (440kB)
[img] Text
S_KTP_1305391Table_of_Content.pdf

Download (255kB)
[img] Text
S_KTP_1305391Chapter1.pdf

Download (663kB)
[img] Text
S_KTP_1305391Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (614kB)
[img] Text
S_KTP_1305391Chapter3.pdf

Download (427kB)
[img] Text
S_KTP_1305391Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (776kB)
[img] Text
S_KTP_1305391Chapter5.pdf

Download (255kB)
[img] Text
S_KTP_1305391Bibliography.pdf

Download (377kB)
[img] Text
S_KTP_1305391Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pemerataan pendidikan tetap menjadi masalah sekalipun berbagai kebijakan telah bergulir mulai dari program wajib belajar hingga bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Penelitian ini mencoba mengungkap faktor penyebab putus jenjang yang dirumuskan dalam rumusan masalah umum mengenai faktor yang menyebabkan putus jenjang pada lulusan Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka. Secara lebih khusus, rumusan masalah ditujukan untuk mengetahui profil lingkungan dan lulusan Sekolah Menengah Pertama yang mengalami putus jenjang serta faktor yang menyebabkan putus jenjang pada lulusan Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka yang bersumber dari internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif jenis survei. Instrumen utama yang digunakan adalah angket, dan pedoman wawancara digunakan untuk mempertajam data. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik hitung statistik menggunakan kai-kuadrat (2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan setelah lulus Sekolah Menengah Pertama bagi responden laki-laki adalah bekerja namun bagi responden perempuan adalah berdiam diri di rumah atau menikah, lingkungan tempat tinggal berupa lahan pertanian sehingga penduduk bermata pencaharian sebagai petani, dan faktor penyebab utama putus jenjang adalah faktor eksternal pada dimensi keluarga yang meliputi pendapatan orang tua tidak mencukupi untuk membiayai sekolah bahkan ada yang tidak mencukupi untuk kehidupan sehari-hari, biaya transportasi menuju sekolah terasa mahal, harus bekerja, bantuan dari pemerintah belum mencukupi, dan jarak rumah dengan sekolah jauh. -------- Education equality still become a problem whereas many policy have been implemented, such as compulsory education and educational cost service to poor citizen by the government. This research was trying to imply the caused-factors of drop out, and a causal factors of drop out at Secondary School graduates in Kertajati Subdistrict, Majalengka Regency. Furthermore, the aim of the study was to find out environmental profile, drop out output from Secondary School, internal and external factors which caused drop out at Secondary School in Kertajati Subdistrict, Majalengka Regency. This research used a quantitative approach and descriptive method survey type. The main instrument were questionnaire and interview guidelines to represent the data. Samples were guided by random sampling technique. The data was analysed by statistical counting technique using chi-square (2).The results suggest that after graduating secondary school, men participants are working on a job, but women participants are staying at home or getting married. Agriculture environment as a living area makes them farmers, and the main causes of drop out are because of external factors in the family which is not sufficient enough to finance the school. Furthermore, the family income are not sufficient for the daily life, so they can not cope with expensive cost of school transportation. They also have to work, the school cost service from the government is not sufficient, and the distance between home and the school is too far away.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S KTP SUS f-2017 ; Pembimbing: I.Toto Fathoni , II.Linda Setiawati; NIM:1305391
Uncontrolled Keywords: Faktor internal, faktor eksternal, putus jenjang, Internal factors, external factors, drop out.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan
Depositing User: Mr Herli Bahtiar
Date Deposited: 27 Aug 2018 07:59
Last Modified: 27 Aug 2018 07:59
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/31157

Actions (login required)

View Item View Item