Rahayu, Dina Istiqomah (2017) PROGRAM LATIHAN KETERAMPILAN BERJALAN LURUS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI STRAIGHT LINE WALK PADA SISWA TUNANETRA DI SLBN-A CITEUREUP. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PLS_1503297_Title.pdf Download (31kB) |
|
Text
T_PLS_1503297_Abstract.pdf Download (56kB) |
|
Text
T_PLS_1503297_Table_of_content.pdf Download (67kB) |
|
Text
T_PLS_1503297_Chapter1.pdf Download (120kB) |
|
Text
T_PLS_1503297_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (387kB) |
|
Text
T_PLS_1503297_Chapter3.pdf Download (603kB) |
|
Text
T_PLS_1503297_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_PLS_1503297_Chapter5.pdf Download (54kB) |
|
Text
T_PLS_1503297_Bibliography.pdf Download (173kB) |
|
Text
T_PLS_1503297_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Tunanetra adalah individu yang memiliki hambatan penglihatan, sehingga memerlukan layanan khusus berupa orientasi dan mobilitas (O&M). Latihan O&M akan membantu tunanetra dalam berinteraksi dengan lingkungan secara aman dan mandiri, dimana latihan berjalan lurus merupakan bagian dari prerequisite di latihan O&M yang menghindarkan anak membelok pada lintasan lurus. Perkembangan alat bantu untuk tunanetra di era ini berkembang dengan pesat, baik alat untuk membantu bernavigasi dengan bantuan sistem pemosisi global berbasis internet dan alat untuk melatih berjalan lurus berbasis kompas seperti straight line walk. Perkembangan tersebut tentunya dapat diimplementasikan sebagai media latihan pada program O&M. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan program latihan keterampilan berjalan lurus kepada siswa tunanetra dengan menggunakan aplikasi straight line walk serta melihat efektifitas dari penggunaan aplikasi sebagai media bantu di dalam program latihan. Penelitian ini dilatarbelakangi karena tidak adanya perhatian khusus dari pihak sekolah dengan adanya fenomena membelok yang terjadi pada siswa tunanetra, sehingga dapat membahayakan siswa (seperti tersandung, menabrak pohon, dan bahkan berjalan ke arah tengah jalan raya). Penelitian ini terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap 1 metode deskripsi untuk melihat kondisi objektif keterampilan berjalan lurus pada siswa dan kondisi program yang ada di sekolah; tahap 2 studi literatur dalam tahap perumusan program; tahap 3 eksperimen dengan metode SSR desain A-B. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan jarak membelok pada ketiga subjek setelah diberikan intervensi dengan menggunakan aplikasi straight line walk. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa program latihan dengan menggunakan aplikasi straight line walk dapat meningkatkan keterampilan berjalan lurus pada siswa tunanetra. Kata Kunci : Keterampilan berjalan lurus, kecenderungan membelok, Aplikasi, Straight Line Walk, TunanetraBlind people are vision-impaired individuals, thus requiring special services of orientation and mobility (O&M). O&M exercises will help the visually impaired to interact with the environment safely and independently, where walking straight is part of prerequisite in O&M exercises that prevent children from turning on a straight path. The development of aids for the visually impaired in this era is growing rapidly, both tools to help navigate with the help of a global internet based positioning system (iGPS) and the compass-based straight line walks tools. These developments can certainly be implemented as a training medium in the O&M program. The purpose of this research is to formulate a straight line walk practice program for blind students using straight line walk application and to observe the effectiveness of application usage as auxiliary media in training program. This research is based on the absence of special attention from the school with the turning phenomenon that occurs in blind students, so that it can endanger students (such as stumbling, crashing into trees, and even walking towards the middle of the highway). This study consists of 3 stages, namely stage 1 description method to see the objective condition of the walking straight skill to the students and the condition of the program in school; Stage 2 literary study in the stage of program formulation; Stage 3 experiment with A-B design SSR method. The results showed a decrease in turning distance on the three subjects after being given intervention by using the straight line walk application. Based on the results of this study, it can be concluded that the exercise program using the straight line walk application can improve the walking straight skills on blind students. Keywords: Straight walking skills, veering tendency, Straight Line Walk Application, Blind People.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | NO. Panggil: T PLS RAH p-2017; Pembimbing: I. Tjutju Soendan, II. Juang Sunanto; NIM: 150329 |
Uncontrolled Keywords: | Keterampilan berjalan lurus, kecenderungan membelok, Aplikasi Straight Line Walk, Tunanetra, Straight walking skills, veering tendency, Straight Line Walk Application, Blind People. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2 |
Depositing User: | Mrs Euis Supriyati |
Date Deposited: | 25 Aug 2018 03:50 |
Last Modified: | 25 Aug 2018 03:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/31114 |
Actions (login required)
View Item |