Insani, Norma Fauziah (2017) TAKSONOMI NUMERIK DALAM PEMBELAJARAN KLASIFIKASI TUMBUHAN DIKOTIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BIO_1303682_Title.pdf Download (106kB) |
|
Text
S_BIO_1303682_Abstract.pdf Download (295kB) |
|
Text
S_BIO_1303682_Table_of_content.pdf Download (243kB) |
|
Text
S_BIO_1303682_Chapter1.pdf Download (240kB) |
|
Text
S_BIO_1303682_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (295kB) |
|
Text
S_BIO_1303682_Chapter3.pdf Download (596kB) |
|
Text
S_BIO_1303682_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (416kB) |
|
Text
S_BIO_1303682_Chapter5.pdf Download (150kB) |
|
Text
S_BIO_1303682_Bibliography.pdf Download (292kB) |
|
Text
S_BIO_1303682_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (232kB) |
|
Text
S_BIO_1303682_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (207kB) |
|
Text
S_BIO_1303682_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (294kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi klasifikasi tanaman dikotil melalui pembelajaran taksonomi numerik dan pembelajaran konvensional (berbasis verifikasi). Penelitian ini dilakukan terhadap siswa SMA Negeri di Cimahi sebanyak dua kelas, kelas eksperimen berjumlah 35 siswa dan kelas kontrol berjumlah 38 siswa. Kelas yang menerapkan pembelajaran taksonomi numerik dan kelas konvensional (berbasis verifikasi). Metode yang digunakan adalah quasy experimental. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposif. Data penelitian diperoleh dari tes kemampuan berpikir kreatif berupa soal uraian, angket respon siswa terhadap pembelajaran taksonomi numerik dan wawancara siswa terhadap penggunaan taksonomi numerik. Perbedaan kemampuan berpikir kreatif ini ditinjau dari hasil tes sebelum dan sesudah pembelajaran diberikan dan dilihat peningkatannya menggunakan N-gain. Hasil tes dibandingkan dengan melakukan uji statistik menggunakan software program SPSS statistic 16. Setelah pembelajaran, siswa yang diberikan pembelajaran taksonomi numerik diberikan angket untuk mengetahui tanggapan terhadap pembelajaran tersebut. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan cukup signifikan antara kemampuan berpikir kreatif pada kelas taksonomi numerik dan konvensional, dengan peningkatan termasuk kategori sedang pada kedua kelas. Rata-rata nilai posttest pada kelas taksonomi numerik adalah 86,8 lebih besar daripada kelas konvensional yaitu 65,0. Perolehan N-gain kemampuan berpikir kreatif yang dilakukan siswa pada kelas taksonomi numerik sekitar 0,70 dengan kategori tinggi, pada kelas konvensional sekitar 0,42 dengan kategori sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa taksonomi numerik meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Hasil angket menunjukkan respon positif bahwa penggunaan taksonomi numerik pada materi klasifikasi tumbuhan dikotil dirasa mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. This research aims to analyze the difference of students’ creative thinking ability on dikotil plants classification material through numeric taxonomy learning and taxonomy learning (verification based). This research was done to students in two classes of Public High School in Cimahi, the experiment class with 35 students and control class with 38 students. The class apply numeric taxonomy class and conventional class (verification based). The method used for this research is quasy experimental. The sampling is done by purposive technique. The data are obtained through the creative thinking ability test in form of essay, students’ response questionnaire towards the numeric taxonomy learning and students’ interview regarding the numeric taxonomy usage. The difference of the creative thinking ability was reviewed form the test prior and after the learning was given, the improvement was seen using N-gain. The test result was compared by doing a statistical test using a program software SPSS statistic 16. After the learning, the students who were given the numeric taxonomy learning, were given questionnaires to discover the responses towards the learning. The analysis result shows that there is a quite significant difference between the creative thinking ability in the numeric taxonomy and conventional class, which the improvement is medium in both classes. The average of posttest grade in the numeric taxonomy class is 86,8 better than the conventional class which is 65,0. The N-gain result of creative thinking ability which was done to the students in the numeric taxonomy class is around 0,70 in the high category, in the conventional class is around 0,42 in the medium category. It shows that numeric taxonomy improve students’ creative thinking ability. The questionnaire shows positive responses that the use of numeric taxonomy in dikotil plants classification material is able to improve students creative thinking ability.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S BIO INS t-2017; Pembimbing: I. Soeroso Adi Yudianto, II. Topik Hidayat; NIM :1303682 |
Uncontrolled Keywords: | Creative thinking ability, numeric taxonomy, verification, dicotil plants classification. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mr. Cahya Mulyana |
Date Deposited: | 25 Aug 2018 03:48 |
Last Modified: | 25 Aug 2018 03:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/31111 |
Actions (login required)
View Item |