KARAKTERISTIK BANJIR DAN MITIGASI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN SIDAREJA KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

Yuliani, Evi Putri (2017) KARAKTERISTIK BANJIR DAN MITIGASI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN SIDAREJA KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_GEO_1301172_Title.pdf

Download (86kB)
[img] Text
S_GEO_1301172_Abstract.pdf

Download (219kB)
[img] Text
S_GEO_1301172_Table_of_content.pdf

Download (234kB)
[img] Text
S_GEO_1301172_Chapter1.pdf

Download (313kB)
[img] Text
S_GEO_1301172_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (315kB)
[img] Text
S_GEO_1301172_Chapter3.pdf

Download (419kB)
[img] Text
S_GEO_1301172_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (828kB)
[img] Text
S_GEO_1301172_Chapter5.pdf

Download (153kB)
[img] Text
S_GEO_1301172_Bibliography.pdf

Download (152kB)
[img] Text
S_GEO_1301172_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (516kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kabupaten Cilacap adalah kabupaten yang memiliki angka tertinggi dan tersering terjadi bencana banjir di Indonesia dengan salah satu Kecamatan Sidareja berada pada wilayah DAS Cibereum yang setiap tahunnya dilanda bencana banjir. Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi (1) karakteristik banjir, (2) faktor penyebab banjir, (3) dampak kerugianyang ditimbulkan banjir dan (4) mitigasi banjir yang telah dilakukan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian adalah masyarakat yang terkena bencana banjir di daerah penelitian sebagai sampelnya. Jenis penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel acak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, studi pustaka, studi dokumentasi, dan lembar wawancara. TeknisuFloodata menggunakan analisis peta dan analisis likert. Hasil dari penelitian ini adalah Kecamatan Sidareja merupakan wilayah yang memiliki (1) karakteristik banjir dengan 7 desa yang selalu terkena banjir dengan kondisi lama genangan berkisar 1-7 hari, tinggi genangan 10-100 cm,frekuensi genangan berkisar 1->10 kali, (2) faktor penyebab banjir yaitu kondisi morfologi wilayah Sidareja yang landai, curah hujan yang tinggi, kondisi geologi yang berjenis aluvium clay dan penggunaan lahan, (3) dampak kerugian memuat kerugian fisik sarana prasarana, dampak psikologis, (4) upaya pelaksanaan mitigasi oleh pemerintah yaitu 90% atau tergolong sangat kuat dan masyarakat tergolong kuat. Namun secaraumum evaluasi mitigasi bencana banjir di Kabupaten Cilacap termasuk kriteria sangat kuat dengan persentase 87%. Rekomendasi yang yang dapat diusulkan adalah untuk megoptimalkan mitigasi seperti yaitu dengan perbaikan saluran drainase di daerah penelitian. Selain itu juga mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan zonasi/risiko banjir. Kesimpulannya, karakteristik banjir di daerah penelitian memiliki tinggi genangan berkisar 1-7 hari dengan tinggi genangan 10-100 cm dan frekuensi genangan berkisar 1->10 kali setiap tahunnya. Sedangkan untuk mitigasi bencana banjir di daerah penelitian tergolong kriteria sangat kuat. Cilacap is a district that has the highest number and the most frequent flooding in Indonesia, more precisely Sidareja Subdistrict whichis located in Cibereum Watershed area that is flooded every year. This study aims to analyze (1) the floods characteristics, (2) factors that contribute to the causes of flooding, (3) the losses impact of floods, (4) flood mitigation that has been done. The method used is this study is descriptive method. The subject of this study is people that have been affected by floods in the study area. The type of sample determination used in this study is random sampling. Data collection techniques used in this study are observation, literature study, documentation study, and interview.Theyield of study indicating that Sidareja Subdistrict is an area which have (1) the flood characteristicsconsisting of7 villages that are always flooded with the inundation period ranged from 1-7 days, the height of inundation ranged from 10-100 cm, and the frequency of inundation ranged from 1-10 times, (2) factors that contribute to the causes of flooding aresloping morphological condition of Sidareja, rainfall and land use, (3) the losses impact of floods including physical losses of infrastructure, and psychological impact, (4) Government’s mitigation implementation efforts is 90% or very strongmeanwhile the community is strong. However, the general evaluation of flood mitigation in Cilacap Regency including into very strong criteria with 87% of percentage. Recommendation that can be proposed is to optimizing the mitigation such as improving drainage channels in the study area. Moreover, optimizing the community empowerment in making zoning/flood risk is needed. The conclusions are flood characteristics in the study area have inundation period renged from 1-7 days with its height ranged from 1-10 cm and also inundation frequency ranged from 1-10 times in every year. Meanwhile, the flood mitigation in the study area including into very strong criteria.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S GEO YUL k-2017; Pembimbing: I.Dede Rohmat, II. Nandi; NIM: 1301172
Uncontrolled Keywords: karakeristik banjir, mitigasi bencana banjir, mitigasi bencana geografi.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Mr. Cahya Mulyana
Date Deposited: 25 Aug 2018 00:31
Last Modified: 25 Aug 2018 00:31
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/31043

Actions (login required)

View Item View Item