POTENSI EKSTRAK UMBI BAWANG BOMBAY (ALLIUM CEPA LINNAEUS) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA KARBON DALAM MEDIUM HCL 0,5 M

Hakim, Lukman Nul (2017) POTENSI EKSTRAK UMBI BAWANG BOMBAY (ALLIUM CEPA LINNAEUS) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA KARBON DALAM MEDIUM HCL 0,5 M. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_1206387_Title.pdf

Download (353kB)
[img] Text
S_KIM_1206387_Abstract.pdf

Download (313kB)
[img] Text
S_KIM_1206387_Table_of_Content.pdf

Download (389kB)
[img] Text
S_KIM_1206387_Chapter1.pdf

Download (227kB)
[img] Text
S_KIM_1206387_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (451kB)
[img] Text
S_KIM_1206387_Chapter3.pdf

Download (391kB)
[img] Text
S_KIM_1206387_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_KIM_1206387_Chapter5.pdf

Download (209kB)
[img] Text
S_KIM_1206387_Biliography.pdf

Download (238kB)
[img] Text
S_KIM_1206387_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Proses pickling menggunakan asam klorida pada baja karbon dapat mempercepat terjadinya korosi pada baja. penambahan inhibitor korosi selama proses pickling berlangsung dilakukan untuk menghambat proses korosi tersebut. Pada penelitian ini dilakukan studi untuk menentukan potensi ekstrak umbi bawang bombay sebagai alternatif inhibitor korosi pada baja karbon dalam medium HCl 0,5 M pada temperatur yang disesuaikan dengan proses pickling. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan tiga tahap penelitian yaitu ekstrasi menggunakan metode maserasi, karakterasi ekstrak umbi bawang bombay menggunakan analisis Spektrofotometer Fourien Transfor Infra Red (FTIR) dan analisis fitokimia dan pengujian potensi ekstrak sebagai inhibitor korosi menggunakan metode polarisasi potensiodinamik (tafel) dan spektroskopi impedansi elektrokimia (EIS). Melalui proses maserasi diperoleh ekstrak umbi bawang bombay dengan randemen sebesar 51,7736%. Serapan pada panjang gelombang 3404,1, 1055,0, 1639,4 1458,1 dan 1407,9 cm-1 dari spektra FTIR menunjukkan bahwa ekstrak mengandung gugus-gugus fungsi yang berpotensi sebagai inhibitor korosi. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa umbi bawang bombay mengandung saponin, tanin dan terpenoid. Pengujian elektrokimia diketahui bahwa ekstrak umbi bawang bombay mampu menginhibisi baja karbon dengan efisiensi 96.13964 % pada konsentrasi 200 ppm dengan temperatur 308 K. Mekanisme inhibisi berlangsung secara fisiosorpsi (fisik) dengan ΔG0 sebesar -13,34 kJ/mol mengikuti isoterm Langmuir. Berdasarkan hasil tersebut ditunjukkan bahwa ekstrak umbi bawang bombay berpotensi sebagai alternatif inhibitor korosi yang efisien dan ramah lingkungan pada baja karbon dalam medium HCl 0,5 M.----------The pickling process using hydrochloric acid in carbon steel can accelerate the corrosion of steel. The addition of corrosion inhibitors during the pickling process takes place to inhibit the corrosion process. In this study a study was conducted to determine the potential of onion bulb extract as an alternative corrosion inhibitor on carbon steel in HCl 0.5 M at temperature adjusted by pickling process. To achieve these objectives, the three stages of the research were extracted using maseration method, characterization of onion bulb extract using Fourien Transfor Infra Red Spectrophotometer (FTIR) and phytochemical analysis and potency extract testing as corrosion inhibitor using potentiodynamic polarization (tafel) and Electrochemical impedance spectroscopy (EIS). Through the process of maceration obtained onion bulb extract with a randemen of 51.7736%. Absorption at wavelengths 3404.1, 1055.0, 1639.4 1458.1 and 1407.9 cm-1 of the FTIR spectra showed that the extract contained potentially functional groups as corrosion inhibitors. The result of phytochemical test showed that onion bulb contains saponin, tannin and terpenoid. Electrochemical testing revealed that onion bulb extract was able to inhibit carbon steel with efficiency 96.13964% at a concentration of 200 ppm with a temperature of 308 K. The inhibition mechanism was physiocorption (physical) with ΔG0 of -13.34 kJ / mol following Langmuir isotherm. Based on these results, it is shown that onion bulb extract has the potential as an alternative to efficient and environmentally friendly corrosion inhibitor on carbon steel in HCl 0.5 M.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil:S KIM HAK p-2017; Pembimbing: I. Yayan Sunarya, II. Heli Siti Halimatul M; NIM: 1206387
Uncontrolled Keywords: baja karbon, korosi, inhibitor organik, umbi bawang bombay.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 23 Aug 2018 04:02
Last Modified: 23 Aug 2018 04:02
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/30968

Actions (login required)

View Item View Item