PENERAPAN MODEL TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN PPKn : Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas VII H di SMP Negeri 5 Bandung

Rinjani, Anwar (2017) PENERAPAN MODEL TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN PPKn : Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas VII H di SMP Negeri 5 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PKN_130768_Title.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_130768_Abstract.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_130768_Table_of_content.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_130768_Chapter1.pdf

Download (249kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_130768_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (312kB)
[img]
Preview
Text
S_PKN_130768_Chapter3.pdf

Download (352kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_130768_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (836kB)
[img]
Preview
Text
S_PKN_130768_Chapter5.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_130768_Bibliography.pdf

Download (156kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_130768_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (305kB)
[img] Text
S_PKN_130768_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (156kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kemampuan mengemukakan pendapat merupakan kecakapan dalam mengeluarkan ide atau gagasan yang menjadi sebuah pemikiran. Kemampuan mengemukakan pendapat peserta didik di kelas VII H SMP Negeri 5 Bandung terlihat masih sangat rendah, hal ini bisa dilihat dari rendahnya kemampuan peserta didik merespon pembelajaran, baik dalam hal bertanya, menjawab pertanyaan, dan memberikan tanggapan. Pada proses pembelajaran peserta didik juga terlihat pasif, sedangkan idealnya peserta didik bertindak aktif. Keaktifan peserta didik salah satu indikatornya adalah mampu mengemukakan pendapat. Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat peserta didik yaitu dengan menerapkan model pembelajaran time token. Untuk melaksanakan penelitian ini, maka digunakan metode penilitian tindakan kelas. Adapun teknik pengumpuan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, catatan lapangan, studi literatur, dan dokumentasi. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran time token dilaksanakan dalam tiga siklus dengan menggunakan pendekatan scientific yang merupakan pendekatan yang termuat dalam kurikulum 2013. Dalam model pembelajaran time token peserta didik diberikan kartu atau kupon bicara yang digunakan untuk mengemukakan pendapat, dalam kupon tersebut tersedia tiga kolom ceklis, peserta didik yang telah mengemukakan pendapatnya dapat menceklis dikolom tersebut, setiap siklus hanya diberikan kesempatan satu kali untuk mengemukakan pendapat. Peserta didik dibentuk ke dalam kelompok, kemudian diberikan bahan materi untuk dipresentasikan dan didiskusikan. Pendapat yang dikemukakan harus disertai alasan, logis, dan solutif. Berdasarkan hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan mengemukakan pendapat peserta didik dengan menerapan model pembelajaran time token mengalami peningakatan pada setiap siklusnya. Kemampuan mengemukakan pendapat peserta didik yang mengalami peningkatan adalah kemampuan mengemukakan pendapat secara analitis, kemampuan mengemukakan pendapat secara urut, kemampuan mengemukakan pendapat secara logis, kemampuan mengemukakan pendapat secara kreatif, dan kemampuan mengemukakan pendapat dengan gagasan baru. ----------- The ability to express opinions is a skill in issuing ideas or ideas into a thought. The ability to express the opinions of students in class VII H Junior High School Bandung looks very low, this can be seen from the low ability of learners to respond to learning, both in terms of asking questions, answering questions, and providing feedback. In the learning process learners also look passive, while ideally learners act actively. Activity learners one indicators is able to express opinions. Based on these problems, one of alternatives to improve ability to express opinions of learners is by applying the time token learning model. To carry out this research, we used classroom action research methods. The collecting technique data used is observation, interview, field note, literature study, and documentation. Implementation of learning by applying time token learning model implemented in three cycles by using a scientific as which is the approach contained in the curriculum 2013. In the time token learning model the learner is given a card or a speech coupon used to express an opinion, the coupon is available three columns checklist, learners who have expressed his opinion can give a checklist in the column, each cycle is given only a one-time opportunity to express opinions. Learners are formed into groups, then given material to be presented and discussed. The opinions expressed should be accompanied by reason, logical, and solutive. Based on the results of research revealed that the ability to express opinions of learners by applying time token learning model experience to increasing on each cycle. The ability to express opinions learners who have increased is the ability to express opinions analytically, opinions in sequence, logically, creatively, and opinions with new ideas.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S PKN RIN p-2017; Pembimbing: I. Aim Abdulkarim, II. Muhammad Halimi; NIM: 1307638
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran Time Token, Kemampuan Mengemukakan Pendapat, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Time Token Learning Model, The Ability to Express Opinions, Civic Education.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Mr. Arif Rezkyana Nugraha
Date Deposited: 30 Apr 2018 03:29
Last Modified: 30 Apr 2018 03:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/30207

Actions (login required)

View Item View Item