PENERAPAN MODEL INTERPRETASI VEVERKA SEBAGAI PENDUKUNG WISATA EDUKASI DI WISATA KEBUN KINA BUKIT UNGGUL KABUPATEN BANDUNG

Rahayu, Febriani (2017) PENERAPAN MODEL INTERPRETASI VEVERKA SEBAGAI PENDUKUNG WISATA EDUKASI DI WISATA KEBUN KINA BUKIT UNGGUL KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_MRL_1301306_Title.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_MRL_1301306_Abstract.pdf

Download (320kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_MRL_1301306_Table_of_content.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_MRL_1301306_Chapter1.pdf

Download (375kB) | Preview
[img] Text
S_MRL_1301306_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (438kB)
[img]
Preview
Text
S_MRL_1301306_Chapter3.pdf

Download (521kB) | Preview
[img] Text
S_MRL_1301306_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_MRL_1301306_Chapter5.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_MRL_1301306_Bibliography.pdf

Download (215kB) | Preview
[img] Text
S_MRL_1301306_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Wisata Kebun Kina Bukit Unggul merupakan salah satu destinasi wisata yang berbasis alam di Kabupaten Bandung yang dikategorikan sebagai agrowisata dan dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara VIII. Destinasi ini mempunyai wisata edukasi pengolahan kina yang dapat dilakukan di pabrik pengolahan kina yang ada pada kawasan wisata tersebut. Namun, pada kenyataannya wisatawan yang berkunjung rata-rata tidak mengetahui bagaimana proses pengolahan kulit kina yang ada di pabrik pengolahan kina tersebut. Produksi kina di Jawa Barat juga merosot rata-rata ± 13,8% per tahun. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menerapkan model perencanaan media interpretasi non-personal mengenai tanaman kina khususnya untuk proses pengolahan kulit kina yang ada di pabrik tersebut sebagai pendukung wisata edukasi di Wisata Kebun Kina Bukit Unggul, mengingat kandungan kulit kina yang berkhasiat sebagai penyembuh penyakit malaria, jantung, dan sebagainya serta untuk jangka panjang diharapkan dapat berpengaruh terhadap naiknya produksi kulit kina di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi dengan desain concurrent embedded (campuran tidak berimbang) dimana penelitian ini menggunakan 70% metode kualitatif dan 30% metode kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh data mengenai profil kawasan dan potensi interpretasi dengan wawancara dan observasi. Kuesioner (kuantitatif) digunakan untuk mencari data mengenai karakteristik dan motivasi wisatawan. Sampel dalam penelitian ini adalah wisatawan yang mengunjungi Wisata Kebun Kina Bukit Unggul. Perencanaan interpretasi dalam penelitian ini menggunakan model perencanaan interpretasi menurut Veverka (1998). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, tema yang diambil adalah “Cinchona – We Know, We Learn, We Care” dengan sub tema “Levencylus van Kinine”. Media yang sesuai untuk Wisata Kebun Kina Bukit Unggul adalah peta wisata, papan informasi mengenai profil wisata, sejarah singkat tanaman kina, pembudidayaan kina, proses pengolahan kulit kina, dan proses pengolahan limbah, serta poster yang berisi mengenai manfaat dan pengetahuan mengenai tanaman kina secara umum juga berisi himbauan untuk menjaga lingkungan. ---------- Wisata Kebun Kina Bukit Unggul is one of nature-based tourist destination in Bandung district which is categorized as agrotourism and managed by PT. Perkebunan Nusantara VIII. This destination has education tourism package about the processing of quinine, tourists can see the processing of quinine in factory that located at Wisata Kebun Kina Bukit Unggul area. However, in fact, average tourists who visited this destination don’t know how the process of quinine in factocy which located at Wisata Kebun Kina Bukit Unggul. The production of quinine in West Java also slumped by an average of ± 13,8% per year. Therefore, author interested to applying non-personal interpretation media planning model about quinine especially the processing of quinine as supporting educational tourism in Wisata Kebun Kina Bukit Unggul, considering the content of quinine skin which is efficacious as a cure of malaria , heart, etc. and for the long term is expected to affect the increase of quinine skin production in Indonesia. This research use mixed methods with concurrent embedded design, where this research might use 70% qualitative method and 30% quantitative method. Qualitative method are used to get data about profiles and potential interpretations by interviews and observation. Questionnaire (quantitative) is used to find data about characteristicts and motivation of tourists who visited Wisata Kebun Kina Bukit Unggul. The sample in this research are tourists who visited Wisata Kebun Kina Bukit Unggul. The planning phase of interpretation in this research used the planning phase of interpretation according to Veverka (1998). Based on the result of the research, the theme taken is “Cinchona – We Know, We Learn, We Care” with sub theme “Levencyclus van Kinine”. The suitable media used for interpretation in Wisata Kebun Kina Bukit Unggul are tourism map, information board about short history of quinine, quinine qultivation, quinine processing and waste processing, and posters about benefits and knowledge of quinine in general and also contain to protect the environment.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S MRL RAH p-2017; Pembimbing: I. Wanjat Kastolani, II. Fitri Rahmafitria; NIM: 1301306
Uncontrolled Keywords: Non-Personal Interpretation, Edu-Tourism, Wisata Kebun Kina Bukit, Unggul Interpretasi Non-Personal, Wisata Edukasi, Wisata Kebun Kina Bukit Unggul,
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Resort & Leisure
Depositing User: Mr. Arif Rezkyana Nugraha
Date Deposited: 30 Apr 2018 03:27
Last Modified: 30 Apr 2018 03:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/30186

Actions (login required)

View Item View Item