TARI SEMILIR DI SANGGAR SENI PRINGGADHING DESA PURBAWINANGUN KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN CIREBON

Sulistyani, Ibtisamah Hidayatullah (2017) TARI SEMILIR DI SANGGAR SENI PRINGGADHING DESA PURBAWINANGUN KECAMATAN PLUMBON KABUPATEN CIREBON. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_STR_1301204_Title.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_STR_1301204_Abstract.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_STR_1301204_Table_of_content.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_STR_1301204_Chapter1.pdf

Download (269kB) | Preview
[img] Text
S_STR_1301204_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (177kB)
[img]
Preview
Text
S_STR_1301204_Chapter3.pdf

Download (165kB) | Preview
[img] Text
S_STR_1301204_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (785kB)
[img]
Preview
Text
S_STR_1301204_Chapter5.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_STR_1301204_Bibliography.pdf

Download (76kB) | Preview
[img] Text
S_STR_1301204_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (387kB)
Official URL: http://perpustakaan.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tari Semilir Di Sanggar Seni Pringgadhing Desa Purbawinangun Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon”. Tari Semilir diciptakan oleh Handoyo Mokhamad Yuli pada tahun 2005. Tarian ini merupakan tari kreasi yang dibawakan secara berkelompok dengan menggunakan properti kipas dari Sanggar Seni Pringgadhing Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami latar belakang penciptaan, struktur koreografi, busana, rias, dan musik tari Semilir. Penelitian ini dilakukan karena tari Semilir memiliki keunikan yaitu adanya unsur tari mancanegara yaitu tari 1000 tangan dari Thailand dipadukan oleh seni Cirebon yaitu seni Topeng, Tayub, dan Rudat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, Tari Semilir adalah tari kreasi perpaduan budaya Cirebon dan Thailand yaitu tari Topeng, seni Tayub, seni Rudat, dan Tari 1000 tangan yang menggambarkan seorang putri yang mencintai tanah Cirebon yang disimbolkan oleh angin kumbang yang hanya ada di pantai Kejawanan. Gerak tari Semilir terinspirasi dari delapan wujud Dewi Kwan Im, gerak Tayub seperti incek, seser, ngageulis, dan sembah, dan gerak dari seni Rudat yaitu rudatan. Busana tari Semilir memadukan busana tari Topeng seperti kace, boro slepe, kain mega mendung, selendang, dan tari 1000 tangan Thailand seperti manset dan leging, assesoris yang banyak ternspirasi seni Tayub, seperti sanggul, mahkota, gunungan, dan giwang. Rias tari Semilir menggunakan rias korektif yang bertujuan menutupi kekurangan dan mempercantik penari sesuai dengan karakter tariannya. Musik tari Semilir menggunakan gamelan berlaraskan pelog dengan lagu pengiring Gending Ungkas-ungkas, Gending Kulu-kulu, dan Amuk. ;--- This research is entitled "Tari Semilir Di Sanggar Seni Pringgadhing Desa Purbawinagun Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon". Semilir Dance was created by Handoyo Mokhamad Yuli in 2005. This dance is a creations dance that was performed in groups using the fan property from Pringgadhing Art Studio, Plumbon Sub-district, Cirebon Regency. The purpose of this research is to understand the background of creation, choreography structure, dress, make up, and music. This research, Semilir dance is unique because 1000 hands and Cirebon culture in this dance like Topeng, Tayub, and Rudat. The method used is descriptive method of analysis with qualitative approach. Data collection techniques used were observation, interview, documentation study, and literature study. Based on the research results, Semilir Dance is a dance creation of Cirebon and Thai cultural blend of Topeng dance, Tayub art, Rudat art, and Dance 1000 hand which depict a daughter who love Cirebon land symbolized by wind beetle that only exist at Kejawan beach. Semilir dance movement inspired by the eight forms of Kwan Im Goddess, Tayub movement like incek, seser, ngageulis, and worship, and the motion of the art of Rudat is rudatan. Semilir dance fashions combine Mask dance performances like kace, boro slepe, mega mendung, selendang, and 1000 handmade Thai dances such as cufflinks and legs, many artist-inspired Tayub accessories, such as sanggul, mahkota, gunungan, and giwang or anting. Semilir dance makeup uses a corrective makeup that aims to cover the shortcomings and beautify dancers in accordance with the character of the dance. Semilir dance music uses a gamelan with a Pelog accompaniment, Gending Ungkas-ungkas, Gending Kulu-kulu, and Amuk. The existence of Semilir dance quite well in the community because surrounding communities who study it.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S STR SUL t-2017; Pembimbing: I. Yoyoh Siti Mariah, II. Sri Dihar Munsan.; NIM: 1301204.
Uncontrolled Keywords: Tari Semilir, Latar Belakang Penciptaan, Koreografi, Rias, Busana, Musik, Semilir Dance, Creation Background, Choreography, Make Up, Dress, Music
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Mr. Arif Rezkyana Nugraha
Date Deposited: 15 Mar 2018 05:46
Last Modified: 15 Mar 2018 05:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/29872

Actions (login required)

View Item View Item