PERAN INSTRUKTUR DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI WARGA BELAJAR PADA PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN: Studi Deskriptif Pada Warga Belajar Paket C di PKBM Misykatul Anwar

Rohmawati, Sri (2013) PERAN INSTRUKTUR DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI WARGA BELAJAR PADA PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN: Studi Deskriptif Pada Warga Belajar Paket C di PKBM Misykatul Anwar. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLS_1003191_TITLE.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1003191_ABSTRACT.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1003191_TABLE OF CONTENT.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1003191_CHAPTER1.pdf

Download (208kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1003191_CHAPTER2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (435kB)
[img]
Preview
Text
S_PLS_1003191_CHAPTER3.pdf

Download (306kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1003191_CHAPTER4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (693kB)
[img]
Preview
Text
S_PLS_1003191_CHAPTER5.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLS_1003191_BIBLIOGRAPHY.pdf

Download (183kB) | Preview
[img] Text
S_PLS_1003191_APPENDIX.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (213kB)

Abstract

Penelitian ini bertitik tolak dari permasalahan pokok yaitu bagaimana peran instruktur dalam menumbuhkan motivasi belajar melalui pelatihan kewirausahaan di PKBM Misykatul Anwar kepada warga belajar paket C usia remaja. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : 1) Untuk memperoleh gambaran mengenai motivasi belajar pada warga belajar pelatihan kewirausahaan, 2) Untuk memperoleh gambaran tentang peran instruktur dalam menumbuhkan motivasi belajar pada warga belajar dan 3) Untuk memperoleh gambaran tentang hasil belajar pelatihan kewirausahaan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep pendidikan luar sekolah, konsep motivasi belajar, konsep peran instruktur, konsep hasil belajar dan konsep pelatihan kewirausahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan triangulasi. Sampel yang dijadikan responden ialah satu instruktur, satu orang pengelola, dua warga belajar yang diindikasi memiliki motivasi belajar tinggi dan rendah diambil dari populasi sebanyak 22 orang, dan dua orang tua dari warga belajar yang diindikasi memiliki motivasi belajar yang tinggi dan rendah. Dari hasil penelitian maka diperoleh : 1) Kondisi awal motivasi warga belajar pada pelatihan kewirausahaan secara umum rendah, dibuktikan dengan kurangnya kemauan untuk belajar. 2) Peran instruktur menumbuhkan motivasi warga belajar berdasarkan perannya sebagai informator, organisator, motivator, penengah, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator dan evaluator dapat dilakukan dengan baik dalam membina, melatih, mengajar dan mendidik warga didiknya. 3) Hasil belajar warga belajar berdasarkan kognitif mendapatkan wawasan berwirausaha, afektif terjadi perubahan sikap kemandirian, kepercayaan diri dan kepemimpinan. Psikomotorik mampu mengelola suatu usaha bersama di PKBM Misykatul Anwar. Dari pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, paling tampak motivasi ekstrinsiklah yang mendorong peserta untuk mengikuti proses pembelajaran pada pelatihan lalu berangsur-angsur memiliki motivasi intrinsik. Peran instruktur cenderung baik dengan kemampuan pendidik yang dimiliki. Hasil belajar yang diperoleh warga belajar cenderung baik dengan dibuktikan praktik kesehariannya dan mengalami perubahan sikap belajar ke arah yang lebih baik dan perubahan kesejahteraan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 08 Nov 2013 07:20
Last Modified: 08 Nov 2013 07:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/2968

Actions (login required)

View Item View Item