PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA PERSPEKTIF ḤUSEIN MAẒᾹḤIRI

Iqbal, Muhammad (2013) PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA PERSPEKTIF ḤUSEIN MAẒᾹḤIRI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PAI_0900763_Title.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PAI_0900763_Abstract.pdf

Download (346kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PAI_0900763_Table_of_content.pdf

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PAI_0900763_Chapter1.pdf

Download (528kB) | Preview
[img] Text
S_PAI_0900763_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_PAI_0900763_Chapter3.pdf

Download (327kB) | Preview
[img] Text
S_PAI_0900763_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (779kB)
[img]
Preview
Text
S_PAI_0900763_Chapter5.pdf

Download (292kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PAI_0900763_Bibliography.pdf

Download (303kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Semua kajian ayat-ayat Al-Qur`ān, riwayat dan Ḥadīś yang datang dari Nabi Muḥammad SAW dan para imam dalam keluarga beliau, serta bukti penemuan dan kajian sejarah, mengemukakan bahwa ayah dan ibu memiliki pengaruh langsung dan amat penting dalam tumbuh kembang dan nasib anak-anak mereka di masa depan. Sebenarnya, pengaruh orang tua terhadap masa depan anak ini dimulai sejak pertama kali malaikat meniupkan roh ke dalam janin seorang ibu, dari sanalah masa depan anak telah Allāh gariskan dan masa pendidikan anak dalam keluarga itu dimulai ketika seorang ibu sedang mengandung sampai ia tumbuh dewasa, tentunya dengan melalui berbagai fase kehidupan. Dari pemaparan tersebut jelas bahwa pendidikan anak dalam keluarga sangatlah penting. Tidak sedikit para tokoh pendidikan Islām yang mengemukakan teori keilmuan tentang pendidikan anak dalam keluarga, salah satunya adalah Ḥusein Maẓāḥiri. Maẓāḥiri adalah tokoh pendidikan Islām yang menaruh perhatiannya terhadap pendidikan anak dengan menghasilkan karya yang berkaitan dengan pendidikan anak dalam keluarga ditinjau dari kajian ayat-ayat Al-Qur`ȃn, riwayat dan Ḥadīś yang datang dari Nabi Muḥammad Saw dan para imam dalam keluarga beliau, serta bukti penemuan dan kajian sejarah. Selain itu beliau juga memaparkan proses pendidikan anak dalam keluarga secara detail. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang ditunjang oleh studi litelatur. Teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi kepustakaan (book survey). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tujuan pendidikan anak dalam keluarga menurut Ḥusein Maẓāḥiri antara lain untuk mengingatkan orang tua tentang awal mula kebahagiaan dan kesengsaraan anak, untuk merenungkan tanggungjawab pendidikan yang benar, antara hak orang tua dan anak, untuk mengefisiensikan peranan orang tua terhadap anak. Kemudian materi pendidikan anak dalam keluarga yaitu pendidikan jiwa, pendidikan contoh dan sikap, pendidikan sikap dan amal. Kemudian proses pendidikan dalam keluarga diantaranya, pembentukan nuțfaħ dan keturutsertaan setan, dampak maksiat dan dosa dalam pembentukan nuțfaħ, pemeliharaan anak pada masa kehamilan, menyusui dan air susu ibu, iklim kasih sayang dalam keluarga, peran kasih sayang pada masa kanak-kanak, dan pendidikan anak dalam Islām. Dan yang terakhir evaluasi pendidikan anak dalam keluarga yaitu orang tua mengevaluasi anaknya secara berkesinambungan, evaluasi yang dilakukan orang tua tidak dalam keadaan emosional, orang tua mengevaluasi kepribadian anaknya secara menyeluruh, orang tua memonitor anaknya terhadap prilaku keseharian. ;---All studies of the verses of Al-Qur'ān, and Ḥadīś who came from the Prophet Muḥammad SAW and the priests in the family, as well as evidence the discovery and study of history, suggested that the father and mother have a direct influence and importance in the growing of cotton and the fate of their children in the future. In fact, the influence of parents towards their children's future begins since first Angel blew the spirit into a mother's fetus, from there the future of gariskan Allāh has and the education of children in the family began when a mother being pregnant until he grew up with, of course, through the various phases of life. From the exposure it is clear that the education of children in the family is very important. Not a few proponents of education scientific theory proposing Islām about education of children in the family, one of which is Ḥusein Maẓāḥiri. Maẓāḥiri is a character education Islām who put his attention towards children's education by producing the works relating to the education of children in the family in terms of study verses of Al-Qur'ȃn, and Ḥadīś who came from the Prophet Muḥammad Saw and the priests in the family, as well as evidence the discovery and study of history. In addition, he also presents the educational process of the child within the family in detail. The methods used in this research is descriptive research method by using by using a qualitative approach, supported by the literary studies. Gathering techniques used in this research is the study of librarianship (book survey). From the results of the study found that the purpose of education in the family according to Ḥusein Maẓāḥiri, among others, to remind parents about the beginning of the joys and tribulations of children, to reflect on the responsibility of the education right, between the rights of parents and children, to mengefisiensikan the role of parents towards the child. Then the educational material of children in a family that is education, education, education, attitude and example attitude and charity. Then the educational process within the family include nuțfaħ and keturutsertaan, the creation of Satan, sin and immoral impact in the formation of nuțfaħ, the maintenance of a child during pregnancy, breastfeeding and breast milk, the climate of compassion within the family, the role of affection in childhood, and education of children in Islām. And the last evaluation of the education of children in the family i.e. parents evaluate the Cubs on an ongoing basis, the evaluation performed older people not in the emotional state, parents evaluate his son's personality as a whole, parents monitor his son against the everyday behavior.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S PAI IQB p-2017; Pembimbing : I. Aceng Kosasih, II. Wawan Hermawan; NIM : 0900763.
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Islām, Anak, Keluarga, Education Islām, Children, Families.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 11 Apr 2018 03:02
Last Modified: 11 Apr 2018 03:02
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/29609

Actions (login required)

View Item View Item