Maesaroh, Sri (2017) TRANSFORMASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT CIREUNDEU DALAM MENINGKATKAN CIVIC CULTURE : Studi Etnografi Makanan Pokok Singkong dan Religi. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PKN_1306944_Title.pdf Download (748kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1306944_Table_of_content.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1306944_Abstract.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1306944_Chapter1.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text
S_PKN_1306944_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (483kB) |
||
|
Text
S_PKN_1306944_Chapter3.pdf Download (324kB) | Preview |
|
Text
S_PKN_1306944_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (970kB) |
||
|
Text
S_PKN_1306944_Chapter5.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1306944_Bibliography.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text
S_PKN_1306944_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (8MB) |
Abstract
Masyarakat adat Cireundeu merupakan masyarakat adat di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat yang memiliki ciri khas tersendiri. Era globalisasi mengakibatkan pengaruh Disorganisasi dan Cultural Lag terhadap nilai-nilai tradisi yang menjadikan masyarakat adat Cireundeu ikut terlibat dalam perubahan agar tidak tergusur oleh perubahan zaman dengan konsekuensi nilai-nilai tradisi ditransformasikan menjadi nilai-nilai kearifan lokal dan hasil perubahan tersebut dapat meningkatkan budaya kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur.Adapun hasil penelitian, diantaranya: (1) nilai-nilai yang ditransformasikan diantaranya singkong dikembangkan sebagai komoditas oleh-oleh khasCireundeu, kepercayaan Sunda Wiwitan sebagai suatu kebudayaan yang terbuka dan flesksibel,kegiatan upacara adat Satu Suro sebagai suatu kebudayaan terbuka terhadap khalayak umum. (2) Kaitan antara transformasi nilai dengan Pendidikan Kewarganegaraan adalah di dalamnya terdapat pendidikan nilai yang bertujuan memberikan pendidikan moral dan karakter bagi masyarakat adat Cireundeu agar memiliki identitas dan jati diri yang tidak bertentangan dengan konstitusi (3) hambatan dalam mentransformasikan nilai-nilai kearifan lokal adalah kurangnya komunikasi dan koordinasi dalam partisipasi public (Civic Engagement), kurangnya keterbukaan, perbedaan persepsi dan pendapat, krisis kepercayaan, dan perbedaan pola piker dan persepsi dalam menafsirkan nilai-nilai kearifanlokal. (4) upaya dalam mengatasi hambatan tersebut diantaranya adalah a) menjalin komunikasi dan koordinasi melalui Focus Group Discussion (Surasa) baik program diskusi keagamaan maupun kebangsaan dan b) pembinaan dan pemberdayaan melalui program pelatihan kesenian dan keterampilan bagi generasi muda, program pelatihan dan pemberdayaan UMKM bagi masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat adat dalam berbagai kegiatan upacara adat.;-- Cireundeu Indigenous society is indigenous society which has spesific features in Cimahi City, West Java Province. Globalization period defiance disorganization and cultural lag that impact throught out tradition values and influence Cireundeu Indigenous society be involved of change in order that theinfluence by period change with the consequence tradition values to be transformed become local wisdom and the result to increase civic culture. This research uses qualitative approach and etnography method. Data collection is conducted with the interview, observation, documentation, and literature. The results of this research are (1) the values is transformed become to cassava as comodity special gift from Cireundeu, Sunda Wiiwtan Faith as culture that flexibel and reveal, custom activityof Satu Suro as culture that reveal to general public;(2)The Related Between the transformation values and civic education is both of it has education values which aim to offer morality education and character education to Cireundeu indigeneous society other that Cireundeu indigeneous society has identity and which not regard with constitution (3) the obstacles in the transformation of this values are disharmony communication and coordination in public partisipation (Civic Engagement), decrease of betrayed, different perception and argument, crisis of faith, and different frame of thinking and perception in local wisdom values explanation; (4) the efforts to overcome these obstacles are making communication and coordination throught out Focus Group Discussion (Surasa), making constructed and tricked with accustoms refined program for young generation, accustoms and tricked of creative society effort and increase indigeneous society partisipation in custom activity.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.panggil : S PKN MAE t-2017; Pembimbing : I. Dr. Dadang Sundawa, II. Susan Fitriasari |
Uncontrolled Keywords: | Transformasi, Nilai-Nilai Kearifan Lokal, Budaya Kewarganegaraan, Transformation, Local Wisdom Values, Civic Culture |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 22 Feb 2018 02:41 |
Last Modified: | 22 Feb 2018 02:41 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/29486 |
Actions (login required)
View Item |