Arini, (2013) PENERAPAN PEER ASSESSMENT DALAM PENILAIAN KINERJA SISWA PADA PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_BIO_0902019_Title.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text
S_BIO_0902019_Abstract.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text
S_BIO_0902019_Table_of_Content.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
S_BIO_0902019_Chapter1.pdf Download (274kB) | Preview |
|
Text
S_BIO_0902019_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (326kB) |
||
|
Text
S_BIO_0902019_Chapter3.pdf Download (480kB) | Preview |
|
Text
S_BIO_0902019_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (682kB) |
||
|
Text
S_BIO_0902019_Chapter5.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
S_BIO_0902019_Bibliography.pdf Download (278kB) | Preview |
|
Text
S_BIO_0902019_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (340kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penerapan peer assessment dalam penilaian kinerja siswa pada praktikum pencemaran tanah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan melibatkan subjek penelitian yng diambil secara cluster random sampling yaitu sebanyak satu kelas oleh guru ketika praktikum berlangsung sedangkan pelaksanaan peer assessment dilakukan setelah kegiatan praktikum berlangsung. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tahapan dalam pelaksanaan peer assessment terdapat empat tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, komunikasi hasil penilaian dan pemberian feedback. Keempat tahapan tersebut sudah terlaksana sesuai prosedur yang telah direncanakan. Kemampuan siswa melakukan penilaian kinerja yang dilakukan oleh temannya yaitu siswa yang memperoleh persentase kemampuan kinerja sangat baik dan baik (26%), cukup (44%), kurang (0%) dan kurang sekali (5%). Kemampuan siswa dalam melakukan peer assessment dengan melihat perbandingan antara hasil penilaian yang dilakukan oleh guru dan siswa diperoleh persentase sebanyak 44% hasil penilaian siswa yang sama dengan penilaian guru. Perbedaan antara hasil penilaian yang dilakukan oleh guru dan siswa hanya berbeda dalam kategori yang diperoleh yaitu pada penilaian guru hanya mencakup tiga kategori yaitu sangat baik, baik dan cukup sedangkan penilaian yang dilakukan oleh siswa diperoleh empat kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang sekali. Kemampuan kinerja siswa mencakup empat kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang sekali. Kendala siswa dalam melaksanakan peer assessment yaitu siswa sebelumnya tidak mengetahui tentang peer assessment sebanyak (66,7%) dan siswa mengalami kesulitan dalam melakukan peer assessment sebanyak (33,3%). Tanggapan siswa mengenai penerapan peer assessment untuk menilai kinerja siswa sangat baik karena dapat memberikan umpan balik bagi siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat siswa lebih aktif dan bersemangat dalam belajar, sedangkan tanggapan guru mengenai penerapan peer assessment untuk menilai kinerja siswa dalam kegiatan praktikum yaitu guru menilai bahwa peer assessment kurang efektif. Kata Kunci : Peer assessment, asesmen guru, kemampuan kinerja dan kegiatan praktikum pencemaran tanah The research was aimed to know about the application of peer assessment in the assessment of student performance in soil contamination practicum. The study was descriptive study, and used random cluster sampling. The results showed there are four steps in the implementation of peer assessment. The step were preparation , implementation, communication and administration assessment feedback step. All the steps were applied according to the procedure that has been planned. Students' skills in assessing his performance earned percentage is very good performance ability (26%), good (26%), sufficient (44%), less (0%) and approximately one (5%). Students' ability to conduct peer assessment can be seen from the comparison of assessments by students and teachers. The comparison will be obtained the same percentage of the assessment between teachers and students that is equal to 44%. The assessment results differences between teachers and students assessment were only in the category. Teacher assessment only covers three categories: excellent, good and fairly while assessment performed by the students (peer assessment) gained four categories: excellent, good, sufficient and less so. Student performance capabilities include four categories: excellent, good, sufficient and less so. Constraints in implementing peer assessment are students not previously know about peer assessment (66.7%) and students have difficulties in peer assessment as many (33.3%). Students showed good responses because it can provide feedback to students, increase students' motivation and make students more active and enthusiastic about learning. Teachers provide feedback that is less effective peer assessment is used to assess the performance of students in lab activities. Keywords: Peer assessment, teacher assessment, and performance skills practicum soil contamination
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 08 Nov 2013 01:43 |
Last Modified: | 08 Nov 2013 01:43 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2936 |
Actions (login required)
View Item |