Yafiz, Mahmud Ahmad (2013) PENGGUNAAN ALAT PERAGA LAMONA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN 1-20 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 1 SDLB B PEMBINA KABUPATEN SUMEDANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLB_0909591_Title.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0909591_Abstract.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0909591_Table of Content.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0909591_Chapter1.pdf Download (274kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0909591_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (119kB) |
||
|
Text
S_PLB_0909591_Chapter3.pdf Download (420kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0909591_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (422kB) |
||
|
Text
S_PLB_0909591_Chapter5.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0909591_Bibliography.pdf Download (65kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0909591_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (131kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Penggunaan Alat Peraga Lamona Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan 1-20 Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas 1 SDLB B Pembina Kabupaten Sumedang”. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang proses pembelajaran matematika di kelas 1 SDLB melalui strategi penggunaan alat peraga lamona yang memiliki manfaat langsung dalam meningkatkan hasil belajar siswa tentang penjumlahan 1-20 pada pembelajaran matematika di kelas I SDLB. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui manfaat penggunaan alat peraga lamona untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang penjumlahan 1-20 pada pembelajaran matematika, adapun hasil belajar dapat dilihat dengan angka dari hasil pembelajaran melalui tes yang diberikan kepada siswa dengan menggunakan alat peraga lamona terhadap pelajaran matematika. Dalam mencapai tujuan penelitian ini ditempuh dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan teknik pengumpulan data melalui tes dan observasi terhadap siswa tunarungu sebagai sumber data. Subjek penelitian berjumlah 4 orang siswa laki-laki kelas I SDLB di SLBN B Pembina Kabupaten Sumedang. Variabel yang diteliti meliputi ketuntasan belajar siswa tentang penjumlahan 1-20 yang berhasil dicapai oleh siswa setelah skenario pembelajaran selama 3 (tiga) siklus dilaksanakan, dimana masing-masing siklus dirancang melalui 4 (empat) kegiatan penelitian tindakan kelas tahap perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan evaluasi serta analisis dan refleksi. Data tentang peristiwa pembelajaran diambil dengan menggunakan instrumen lembar observasi, data hasil lembar kerja siswa. Analisis data penelitian menggunakan kuantitatif dan kualitatif dengan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata 47.50, jumlah siswa yang tuntas belajar 1(satu) orang siswa, dan prosentase ketuntasan belajar 48%. Pada Siklus II terjadi peningkatan , dimana siswa menunjukkan nilai rata-rata 65.00, dan prosentase ketuntasan belajar 65% jumlah siswa yang tuntas belajar 3 (tiga) orang siswa. Pada siklus III terjadi peningkatan, dimana siswa menunjukkan nilai rata-rata 82,50 dan prosentase ketuntasan belajar 83% jumlah siswa yang tuntas belajar 4 (empat) orang siswa. Dengan hasil penelitian tersebut maka dapat ditafsirkan bahwa tindakan perbaikan pembelajaran matematika tentang penjumlahan 1-20 pada siswa kelas 1 SDLB SLBN B Pembina Kabupaten Sumedang dapat dikatakan berhasil karena telah melebihi batas kriteria ketuntasan minimal 60%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 07 Nov 2013 03:36 |
Last Modified: | 07 Nov 2013 03:36 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2921 |
Actions (login required)
View Item |