PENGARUH BUDAYA SEKOLAH DAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP KECERDASAN EKOLOGIS PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH DI KOTA CIMAHI

Mainaki, Revi (2017) PENGARUH BUDAYA SEKOLAH DAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP KECERDASAN EKOLOGIS PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH DI KOTA CIMAHI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_GEO_1502294_Title.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_GEO_1502294_Abstract.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_GEO_1502294_Table_of_content.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_GEO_1502294_Chapter1.pdf

Download (272kB) | Preview
[img] Text
T_GEO_1502294_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (598kB)
[img]
Preview
Text
T_GEO_1502294_Chapter3.pdf

Download (843kB) | Preview
[img] Text
T_GEO_1502294_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (760kB)
[img]
Preview
Text
T_GEO_1502294_Chapter5.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_GEO_1502294_Bibliography.pdf

Download (291kB) | Preview
[img] Text
T_GEO_1502294_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (475kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kota Cimahi salah satu kota di Jawa Barat dan termasuk daerah resapan air. Banyak terjadi degradasi lingkungan di Kota Cimahi diantaranya pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah. Penyebab dari degradasi lingkungan tersebut karena tingginya aktivitas industri, tingginya volume kendaraan, tingginya pertumbuhan penduduk dan kurangnya ruang terbuka hijau. Karenanya perlu upaya untuk mengurangi degradasi lingkungan di Kota Cimahi, salah satunya dengan menumbuhkan kecerdasan ekologis. Penumbuhan kecerdasan ekologis dapat dilakukan melalui budaya sekolah dan pembelajaran geografi yang memiliki muatan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode survey berbasis pendekatan kuantitatif dan desain korelasional. Teknik penentuan jumlah sampel menggunakan stratified ramdom sampling, didapatkan 36 sekolah dan 260 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, studi literatur dan studi dokumentasi. Data kemudian dianalisis dengan persamaan regresi. Hasil penelitian menunjukan muatan lingkungan dalam budaya berada pada skor yang bervariasi dari sedang sampai tinggi. Muatan lingkungan dalam pembelajaran geografi dengan skor sedang sampai tinggi. Tingkat kecerdasan ekologis peserta didik dengan skor sedang sampai tinggi. Budaya sekolah berpengaruh sedang (31.13%) terhadap pembentukan kecerdasan ekologis kecerdasan ekologis. Pembelajaran geografi berpengaruh sedang (22.65%) terhadap pembentukan kecerdasan ekologis. Secara bersama budaya sekolah dan pembelajaran geografi berpengaruh sedang (35.99%) terhadap kecerdasan ekologis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kecerdasan ekologis dapat dibangun melalui budaya sekolah dan pembelajaran geografi dengan muatan lingkungan didalamnya. Aspek keteladanan dalam menjaga lingkungan dalam budaya sekolah seharusnya dipertahankan. Pembiasaan warga sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan seharusnya dapat menjadi sebuah aturan baku yang terpusat. Sumber dan media pembelajaran geografi menjadi aspek yang seharusnya mendapatkan perhatian untuk meningkatkan kecerdasan ekologis.;---Cimahi city is one of the city in West Java Povince. There are lot of environmental degradation in Cimahi City, among are air, water and land pollutions. Impact from hight industry activity, high total vehicle and lack of green open space. Therefore there sould be an effort for decrease environmental degradation on of them by growing ecological intelligence. Growing ecological intelligence could do with school culture and geography learning with content of environmental. This research using survey method basicly quantitative approach and corelational design. Using stratified random sampling obtained sample 36 school and 260 students. Data collecting by observation, interview, quisioner, literature review and document review. Data analys by regression. Result of the research show environmental content in school culture with variation score midle until high. Environmental content in geography learning with variation score midle until high. Level of ecological intelligence students with variation score midle until high. Contribution of school culture growing ecological intelligence student is 31.13%. Contribution of geography learning growing ecological intelligence is 22.65%. Together school culture and geography learning growing ecological intellience is 35.99%. The result show that ecological intelligence could build by school cuture and geography learning with environmental content inside it. Role model aspect in maintaining the environmental in school culture have to depend. Behavioral residents of the school for maintaining the school environmental should be centralized rule. Resources and media of the geography learning became aspect must be noticed for improve student ecological inteligence.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil : T GEO MAI p-2017; Pembimbing : I. Wayat Kasbolani, II. Iwan Setiawan; NIM : 1502294.
Uncontrolled Keywords: Budaya Sekolah, Kecerdasaan Ekologis, Pembelajaran Geografi, Ecological intelligence, geography learning, school culture.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Geografi S-2
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 22 Feb 2018 01:20
Last Modified: 22 Feb 2018 01:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/29115

Actions (login required)

View Item View Item