Maryam, Shoufi (2016) PENGARUH PELATIHAN BUDIDAYA PADI, JAGUNG DAN KEDELAI TERHADAP PENINGKATAN KEMANDIRIAN PETANI ANGGOTA P4S KABUPATEN SUBANG : Studi Deskriptif Pada Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan dan Swadaya Binaan BBPP Lembang Wilayah Kab. Subang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLS_1202712_Title.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLS_1202712_Abstract.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLS_1202712_Table_of_content.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLS_1202712_Chapter1.pdf Download (188kB) | Preview |
|
Text
S_PLS_1202712_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (270kB) |
||
|
Text
S_PLS_1202712_Chapter3.pdf Download (528kB) | Preview |
|
Text
S_PLS_1202712_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (655kB) |
||
|
Text
S_PLS_1202712_Chapter5.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLS_1202712_Bibliography.pdf Download (59kB) | Preview |
|
Text
S_PLS_1202712_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (234kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan oleh BBPP Lembang yang secara umum memiliki tujuan untuk meningkatkan kemandirian swasembada anggota P4S, sehingga dirasa perlu untuk melakukan penelitian terkait pengaruh pelatihan budidaya terhadap peningkatan kemandirian swasembada, khususnya kemandirian petani. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh pelatihan budidaya PJK terhadap kemandirian petani. Bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pelatihan budidaya PJK terhadap peningkatan kemandirian petani. Teori yang mendukung adalah konsep pelatihan, konsep P4S, konsep budidaya PJK, konsep kemandirian petani dan konsep pembelajaran orang dewasa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disebar pada beberapa P4S yakni P4S Kecamatan Pusakajaya, Kecamatan Cipunagara, dan Kecamatan Binong Kabupaten Subang dari populasi 60 orang diambil sampel 52 orang petani. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya pengaruh pelatihan budidaya terhadap kemandirian petani dengan kategori rendah dilihat dari indikator kemandirian intelektual dan kemandirian sosial dengan kategori tinggi, kemandirian sikap mental dan kemandirian material dengan kategori cukup rendah dengan presentase 13.8%. Sedangkan tingkat kemandirian petani berdasarkan karakteristik peserta pelatihan diperoleh hasil yang tinggi, hal ini dilihat dari kemandirian petani berdasarkan tingkat pendidikan yang didominasi oleh lulusan SMA/SMK memperoleh hasil sebagai faktor yang berpengaruh terhadap kemandirian, kemandirian petani berdasarkan usia diperoleh hasil tertinggi usia 20-30 tahun yang memang termasuk dalam usia produktif, Dan kemandirian petani berdasarkan jenis kelamin diperoleh hasil peserta perempuan memiliki kemandirian yang lebih tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan dari pelatihan budidaya PJK terhadap peningkatan kemadirian petani dengan kategori cukup rendah.;---This research is motivated by the implementation of the training organized by BBPP Lembang which generally have a goal to increase the independence of self-sufficiency member P4S, so it is necessary to conduct research related to the increased cultivation training influence the independence of self-sufficiency, particularly the independence of farmers. The problem in this study is whether there is influence CHD cultivation training to farmer independence. This study aimed to describe the effect of CHD cultivation training to increase self-reliance of farmers. The theory supported in this study are the concept of training, P4S concept, the concept of cultivation of CHD, the concept of self-reliance of farmers and the concept of adult learning. The method used in this research is descriptive method with quantitative approach. The data collection technique are using a questionnaire that was distributed to some of the P4S. P4S Pusakajaya Subdistrict, District Cipunagara, and the District Binong of a population of 60 people were taken samples of 52 farmers. Based on the results of the study found the effect of training on farmer independence cultivation with low category seen from the indicators of intellectual independence and autonomy of the social categories of high, self-reliance and independence mental attitude material with enough categories with a total percentage of 9.8%. While the level of independence of farmers based on the characteristics of participants obtained high yields, it is seen from the farmer independence by level of education dominated by graduate SMA / SMK gained as a result of factors that affect the independence, self-reliance of farmers by age obtained the highest yield aged 20-30 years who are included in the productive age, and self-reliance of farmers by sex the results obtained female participants had higher self-reliance. The conclusion of this study is the significant influence of CHD cultivation training to increase independence by farmers with low category.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S PLS MAR p-2016; Pembimbing : I. Uyu Wahyudin, II. Yanti Shantini. |
Uncontrolled Keywords: | Pelatihan, kemandirian petani, Training, Farmers Independence. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Mrs. Santi Santika |
Date Deposited: | 29 Jan 2018 01:56 |
Last Modified: | 29 Jan 2018 01:56 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/28790 |
Actions (login required)
View Item |