Sudana, Dadang and Aziz, E. Aminudin and Suherdi, Didi (2016) PROSIDING SEMINAR TAHUNAN LINGUISTIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (SETALI 2016) TINGKAT INTERNASIONAL: Analisis Bahasa dari Sudut Pandang Linguistik Forensik. In: PROSIDING SEMINAR TAHUNAN LINGUISTIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (SETALI 2016) TINGKAT INTERNASIONAL: Analisis Bahasa dari Sudut Pandang Linguistik Forensik, 1-2 Juni 2016, Isola Resort Kampus UPI.
|
Text
PRELIME Full.pdf Download (43MB) | Preview |
Abstract
“Bahasa bisa dipakai untuk menyembunyikan pikiran”- sebuah pernyataan yang menarik untuk dikaji lebih jauh. Hal tersebut terutama dirasa sangat relevan dilakukan di dunia penegakan hukum. Dalam konteks ini kajian linguistik, khususnya Linguistik Forensik, berpotensi berkontribusi terhadap upaya pencarian dan pengungkapan informasi sahih tentang suatu kasus pelanggaran hukum melalui serangkaian langkah sistematis analisis data bahasa (corpus) yang relevan. Diharapkan, dengan mengoptimalkan pengkajian berbagai moda yang ada, bahasa salah satunya, kualitas penegakan hukum meningkat dan keadilan bisa lebih terkawal untuk ditegakkan. Saat ini ditemukan sejumlah fenomena menarik yang terjadi di dunia penegakan hukum, khususnya di Unit Reskrim di wilayah hukum Polda Jabar sekaitan dengan penyidikan tindak pidana berbarang bukti data kebahasaan seperti: (1) maraknya modus kejahatan dan tindak pidana baru yang berbarang bukti data kebahasaan dan (2) penyidik mengalami kesulitan ketika menyusun kasus posisi perkara pidana penghinaan, pencemaran nama baik, fitnah, dan pemalsuan sebab kriteria terpenuhinya unsur pidana ini, secara kebahasaan, tidak diatur dalam pasal 310, 311, dan 335 KUHAP serta Pasal 27 ayat 3 UU ITE sebagai sumber hukum yang mengatur tindak perkara pidana ini. Kondisi seperti itu menuntut pendekatan dan aplikasi ilmu pengetahuan modern (dalam hal ini linguistik forensik) yang secara aksiologis mampu menguraikan perkara pidana berbarang bukti data kebahasaan secara tuntas. Untuk itu, Program Studi Linguistik SPs UPI bekerjasama dengan organisasi profesi Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI) dan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) UPI kembali menggelar Seminar Tahunan Linguistik (SETALI) yang ke-4 dengan mengambil tema Linguistik Forensik untuk Keadilan. Kegiatan tersebut diarahkan untuk menyediakan ruang bagi para peminat kajian bahasa yang akan mendiseminasikan pemikiran dan temuan terkait dengan hasil penelitiannya. Ada 3 kegiatan utama dalam acara SETALI kali ini: Pra-SETALI Senin dan Selasa, 30 - 31 Mei 2016, berbentuk workshop dengan tema Analisis Bahasa dari Sudut Pandang Analisis Forensik, SETALI Rabu dan Kamis, 01- 02 Juni 2016, dengan tema Linguistik Forensik untuk Keadilan, dan Pasca-SETALI Juma‟at, 03 Juni 2016, berbentuk Public Lecture untuk para peneliti, pengamat, pengajar, dan mahasiswa bahasa dengan tema Towards Clearer Jury Instruction. Pada kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan terimaksih kepada berbagai fihak, khususnya kepada Anda semua para peserta SETALI. Tanpa dukungan, kehadiran dan partisipasi Anda dan izin Yang Mahakuasa, tidak akan ada SETALI. Akhirul kalam, selamat berdiskusi dan berbagi ilmu serta pengalaman. Bumi Siliwangi, 27 Juni 2016 Penanggung Jawab, Dr. Dadang Sudana, M.A.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | linguistic, forensik |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Linguistik S-2 |
Depositing User: | Mrs. Santi Santika |
Date Deposited: | 02 Jan 2018 02:28 |
Last Modified: | 02 Jan 2018 02:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/28438 |
Actions (login required)
View Item |