Rimadhani, Hikmahtin (2017) PERBANDINGAN PENGARUH ANTARA PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Penelitian Kuasi Eksperimen pada Materi Pecahan terhadap Siswa Kelas IV di SDN 3 Arjawinangun dan SDN 5 Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon). S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
s_pgsd_kelas_1303975_title.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1303975_table_of_content.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1303975_chapter1.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1303975_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (477kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1303975_chapter3.pdf Download (528kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1303975_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (440kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1303975_chapter5.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1303975_bibliography.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1303975_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (19MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan atas dasar pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan untuk melihat perbandingan pengaruh antara Pendekatan Matematika Realistik (PMR) atau pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) yang lebih baik dalam meningkatkan kemampuan tersebut. Kedua pendekatan ini merupakan pendekatan yang mengarahkan pada pembelajaran konstruktivisme, sehingga dalam pembelajarannya memiliki perbedaan yang sangat tipis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian non-equivalen pretest posttest control group design. Populasinya adalah seluruh siswa SD kelas IV se-kecamatan Arjawinangun yang berada pada kelompok unggul tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dan dibutuhkan sampel sebanyak tiga kelas. Diperoleh sampel penelitian yaitu SDN 3 Arjawinangun kelas IV-B sebagai kelas eksperimen-1 yaitu pembelajaran menggunakan PMR dan kelas IV-C sebagai kelas eksperimen-2 yaitu pembelajaran menggunakan pendekatan PBM, serta di SDN 5 Arjawinangun kelas IV-A sebagai kelas kontrol yaitu pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional. Instrumen yang digunakan yaitu tes dan nontes. Instrumen tesnya yakni soal-soal yang mengukur tiga indikator kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, sedangkan instrumen nontesnya yakni format observasi kinerja guru dan aktivitas siswa. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa: pengaruh PMR lebih baik dibandingkan pendekatan konvensional dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, pengaruh pendekatan PBM lebih baik dibandingkan pendekatan konvensional dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dan dari ketiga pendekatan tersebut terdapat pengaruh yang berbeda dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan urutan dari yang lebih baik yakni pendekatan PBM, PMR, dan pendekatan konvensional. Kata Kunci: Perbandingan pengaruh, PMR, pendekatan PBM, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 29 Nov 2017 03:44 |
Last Modified: | 29 Nov 2017 03:44 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/28189 |
Actions (login required)
View Item |