TantanganPenguatan Komitmen Kebangsaan Untuk Membangun Karakter Warga Negara Pada Masyarakat Perbatasan

Firmansyah, Syarif (2013) TantanganPenguatan Komitmen Kebangsaan Untuk Membangun Karakter Warga Negara Pada Masyarakat Perbatasan. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PKN_1103882_Title.pdf

Download (906kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103882_Abstract.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103882_Table_of_Content.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103882_Chapter1.pdf

Download (361kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1103882_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (595kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103882_Chapter3.pdf

Download (447kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1103882_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (567kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103882_Chapter5.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1103882_Bibliography.pdf

Download (284kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul: ”Tantangan Penguatan Komitmen Kebangsaan Untuk Membangun Karakter Warga Negara Pada Masyarakat Perbatasan (Studi Kasus Pada Masyarakat Entikong Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia)”. Adapun rumusannya, yakni:1) Bagaimana tantangan penguatan komitmen kebangsaan untuk membangun karakter warga negara pada masyarakat perbatasan?, 2) Bagaimana karakteristik bauran budaya perbatasan dalam konteks pembangunan karakter kebangsaan?, 3) Bagaimana alternatif pemecahan bagi peningkatan karakter warga negara masyarakat Entikong wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia? Teori kebangsaan menurut Ernest Renan , yakni untuk membentuk suatu nation yang diutamakan adalah prinsip keinginan untuk hidup bersama. Dengan kata lain, segala warisan dan kejayaan serta penderitaan yang dialami bersama pada masa lalu merupakan modal dasar untuk membangun kebersamaan pada masa depan. Karena sebuah nation merupakan suatu kesatuan yang kuat lantaran penderitaan pada masa lalu. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, karena dimaksudkan untuk mengungapkan dan memahami kenyataan-kenyataan yang terjadi di lapangan. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan maksud agar lebih memahami secara mendalam tentang Tantangan Penguatan Komitmen Kebangsaan Untuk Membangun Karakter Warga Negara Pada Masyarakat Perbatasan (Studi Kasus Pada Masyarakat Entikong Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia)” Temuan dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: tantangan penguatan komitmen kebangsaan untuk membangun karakter warga negara pada masyarakat perbatasan di Entikong wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia adalah komitmen kebangsaan masyarakat disana yang relatif masih rendah. Lemahnya pemahaman komitmen kebangsaan pada masyarakat perbatasan, hal itu karena kurangnya perhatian pemerintah. Masalah pendidikan dan pembangunan insfrastruktur yang kurang mendapat perhatian, pemanfaatan sumber daya yang belum sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Tantangan lain muncul dari luar, yakni pengaruh komunikasi antar-budaya, masuknya kebudayaan negara lain dan produk-produk asing. Karakteristik bauran budaya pada masyarakat perbatasan dalam konteks pembangunan karakter bangsa masih dipengaruhi oleh budaya negara tetangga yang aksesnya lebih mudah dan menjamin kehidupan yang lebih baik. Alternatif pemecahan masalah untuk pengingkatan karakter kebangsaan masyarakat Entikong, adalah sebagai berikut, yakni: peningkatan mutu pendidikan, pembangunan sarana dan prasarana, memajukan sektor ekonomi, mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat, melestarikan adat istiadat dan nilai-nilai kearifan lokal, serta memperingati hari-hari besar nasional. Penelitian ini pun merokomendasikan terutama kepada pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat di perbatasan, membenahi akses transportasi dan komunikasi, serta perhatian khusus pada sektor pendidikan, karena pendidikan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia. The study is titled: "Challenges of Strengthening Commitment To Building Character Nationality Nationals At Border Community (Case Study In Border Area Community Entikong Indonesia-Malaysia)". As for the formula, namely: 1) How does the challenge of strengthening national commitment to build the character of citizens in border communities?, 2) How do the characteristics of border cultural mix in the context of national character?, 3) How the solutions for improving the character of the community citizens Entikong border region Indonesia - Malaysia? Theory of nationality according to Ernest Renan, a nation which is to establish the principle of precedence is the desire to live together. In other words, all the heritage and glory and suffering experienced in the past with an authorized capital to build unity in the future. Because a nation is a strong unity because of the suffering in the past . This research uses the case study method, because it is intended to reveal and understand the realities that occur in the field. While the approach used is qualitative approach , in order to better understand the depth of the challenge of strengthening the National Commitment To Building Character Nationals At Border Community (Case Study In Border Area Community Entikong Indonesia - Malaysia)". The findings of the research, it can be concluded that: the challenge of strengthening national commitment to build the character of citizens in border communities in Entikong Indonesia-Malaysia border region is a national commitment to the people there who are still relatively low. Weak understanding of our national commitment to border communities , it is because of the lack of government attention. Education and infrastructure development issues that have received less attention , resource utilization is not fully to the prosperity of the people. Another challenge arises from the outside, the effect of inter-cultural communication , the inclusion of other countries and cultures of foreign products. Characteristics of the cultural mix of border communities in the context of the development of the nation's character is influenced by the neighboring cultures to which access easier and ensure a better life . Alternative solutions for improving public Entikong national character, is as follows, namely: improving the quality of education, infrastructure development, promote economic sector, carrying out activities involving the public, preserve the customs and values of local wisdom, as well as commemorate the days national large. This study also recommended especially to the government for the welfare of the people at the border, access to fix the transportation and communication, as well as special attention to the education sector, because of the education effect on improving the quality of human resources.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 01 Nov 2013 06:40
Last Modified: 01 Nov 2013 06:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/2813

Actions (login required)

View Item View Item