Fairuz, Hana (2015) PERBANDINGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT SAAT DAN SESUDAH PENAMBANGAN GALIAN PASIR DI DESA CIMANGKOK DAN DESA TITISAN KECAMATAN SUKALARANG KABUPATEN SUKABUMI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_GE0_1006294_Title.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
S_GE0_1006294_Abstract.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
S_GE0_1006294_Table_of_content.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
S_GE0_1006294_Chapter1.pdf Download (299kB) | Preview |
|
Text
S_GE0_1006294_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (528kB) |
||
|
Text
S_GE0_1006294_Chapter3.pdf Download (554kB) | Preview |
|
Text
S_GE0_1006294_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
S_GE0_1006294_Chapter5.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text
S_GE0_1006294_Bibliography.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text
S_GE0_1006294_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (939kB) |
Abstract
Kabupaten Sukabumi memiliki potensi geologis yang sudah dimanfaatkan diantaranya adalah bahan galian pasir beton di Kecamatan Sukalarang . Total luas lahan pertambangan di Desa Cimangkok sebesar 48,68 Hektar, sedangkan total luas lahan pertambangan di Desa Titisan sebesar 21,7 Hektar. Kegiatan pertambangan menimbulkan dampak terhadap lingkungan khususnya pada saat pasca tambang yang dimana banyak pemegang izin usaha tambang yang tidak melakukan kegiatan pasca tambang dengan baik, oleh karena itu perlu adanya penelitian mengenai dampak yang ditimbulkan saat pertambangan selesai agar mengetahui perbandingan kehidupan masyarakat saat dan setelah pertambangan selesai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Populasi penelitian adalah seluruh warga yang berada di kawasan pertambangan galian pasir di Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi, masyarakat tersebut tersebar di dua Desa yaitu Desa Titisan dan Desa Cimangkok. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga sebanyak 58 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Variabel dalam penelitian ini merupakan variable tunggal yang terdiri dari mata pencaharian, pendapatan, kepemilikan barang, dan kesehatan. Instrumen dalam penelitian ini berupa questioner. Analisis yang digunakan menggunakan analisis persentase dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil analisis kehidupan masyarakat saat pertambangan berlangsung mata pencaharian masyarakat didominasi oleh karyawan tambang dengan pendapatan diatas Rp.1.000.000. Kepemilikan sarana komunikasi dan transportasi didominasi oleh handphone dan sepeda motor, kualitas tempat tinggal sudah berupa rumah permanen, serta tingkat kesehatan masyarakat cukup baik dilihat dari frekuensi sakit dan biaya berobat yang minim. Sedangkan kehidupan masyarakat saat pertambangan selesai mata pencaharian masyarakat didominasi oleh petani dengan pendapatan diatas Rp.1.000.000. Angka kepemilikan sarana komunikasi dan transportasi untuk handphone dan sepeda motor,serta mobil meningkat, untuk kualitas tempat tinggal dengan klasifikasi rumah permanen meningkat, serta tingkat kesehatan masyarakat membaik, dilihat dari berkurangnya frekuensi sakit dan biaya untuk berobat yang minim.;--- Kabupaten Sukabumi had a geologic potention which has been used, among them is a quarrying of sand concrade material at Kecamatan Sukalarang. Total wide of mining land in Cimangkok Village are 48, 86 hectare, meanwhile the total wide of mining land in Titisan Village are 21,7 hectare. The activity of mining affected to environment especially when many of the holders of mining permission didn’t do the post-mining activity properly, considering that needs a research concerning post-mining sands quarry in order to understand an environment condition both physically and social-economy of community when post-mining. The method which used in this research is survey method. Population of this research are entire population which resided in an area of post-mining at Kecamatan Sukalarang, Sukabumi sub province, this communities are spread in two villages which is Titisan village and Cimangkok village. Meanwhile the samples of this research are 58 family head. Sampling technique of this research is simple random sampling. Variable of this research consists of independent and dependent variable. The Independent variable consists from many aspects which are livelihood, income, education, possession of goods, and healthcare. Instrument in this research is questionnaire. The analysis that used in this research is percentage and crosstab analysis. Based of analysis of society life the moment sand quarrying livelihood of society are dominated with mine employee with revenue above Rp.1.000.000. Ownership of communication device and transport dominated with handphone and motorcycle, the quality of residence is permanent, and also community health is good enough based of ill frequency and the minimal medication cost. After the mining, livelihood of society were dominated by farmer with revenue above Rp.1.000.000. The ownership of communication and transportation device are raised, like handphone, motorcycle and also car, for the quality of residence with permanent home qualification is raising, and also the level of society health is better, based of decreased off ill frequency and minimal medication cost.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.panggil : S GEO FAI p-2015; Pembimbing : I.Gumiwan Kamil, II.Yakub Malik. |
Uncontrolled Keywords: | Pertambangan, sosial-ekonomi, mining, social-economy. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 20 Nov 2017 07:19 |
Last Modified: | 20 Nov 2017 07:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/28086 |
Actions (login required)
View Item |