BUDAYA KEWARGANEGARAAN DALAM NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BALI AGA : Studi Etnorgafi di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali

Mahardika, I Wayan Trisna (2016) BUDAYA KEWARGANEGARAAN DALAM NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BALI AGA : Studi Etnorgafi di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PKN_1402150_Title.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402150_Abstract.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402150_Table_of_content.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402150_Chapter1.pdf

Download (377kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1402150_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (439kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402150_Chapter3.pdf

Download (316kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1402150_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (809kB)
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402150_Chapter5.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PKN_1402150_Bibliography.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text
T_PKN_1402150_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (151kB)
[img] Text
T_PKN_1402150_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (215kB)
[img] Text
T_PKN_1402150_Appendix3.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (161kB)
[img] Text
T_PKN_1402150_Appendix4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (293kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya gejala krisis jati diri dan karakter bangsa yang disebabkan oleh dampak negatif globalisasi sehingga terjadi degradasi kebudayaan serta moral bangsa. Bertujuan menggali Budaya Kewarganegaraan yang terkandung dalam nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Bali Aga di desa Trunyan. Sehingga perlu mengkaji kebudayaan, nilai-nilai kearifan lokal yang ada dalam budayanya, pengembangan Budaya Kewarganegaraan, serta bagaimana kendala dan upaya dalam melestarikan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi melalui beberapa tahapan penelitian yakni: pengumpulan data, reduksi data, presentasi data, hingga mencapai kesimpulan akhir, dengan validitas data diuji menggunakan teknik triangulasi. Lokasi penelitian ini adalah Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Propinsi Bali dengan subjek penelitian diantaranya; tokoh-tokoh adat (panglingsir), perangkat desa, pemuda, dan masyarakat Desa Trunyan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, disiplay data dan verifikasi. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah 1) Budaya masyarakat Bali Aga meliputi upacara siklus kehidupan, ngayah, paruman, dan barong brutuk. 2) Nilai-nilai kearifan lokal meliputi dharma, tat twam asi, dan menyama braya. 3) Pengembangan Budaya Kewarganegaraan yang berlangsung secara alamiah mengikuti pelestarian budaya dan kearifan lokal. 4) Kendala dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal meliputi kendala ekonomi, kurang aktifnya truna truni, serta tidak ada kegiatan yang dikhusukan untuk pelestarian budaya dan kearifan lokal, dengan upaya penanggulangan berupa melakukan paturunan, dan bantuan dari pemerintah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat nilai-nilai Budaya Kewarganegaraan yang terkandung dalam nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Bali Aga desa Trunyan. ; This research is motivated by the occurrence of the symptoms of crisis of identity and character of the nation caused by the negative impacts of globalization resulting in the degradation of culture and morality of the nation. Citizenship aims to explore the culture embodied in the values of local wisdom of Bali Aga in the Trunyan village. So the need to examine the culture, the values of local wisdom in the culture, the development of civic culture, and how the constraints and efforts to preserve the culture and values of such local wisdom. This study used a qualitative approach to ethnography through several stages of research namely: data collection, data reduction, data presentation, to reach a final conclusion about the validity of the data is tested using triangulation techniques. The location of this research is Trunyan Village, Kintamani, Bangli, Bali province, with research subjects including; traditional leaders (panglingsir), peoples of Trunyan village, youth, and community Trunyan. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data display and verification. The findings in this study were 1) The culture of Bali Aga peoples includes life cycle ceremonies, ngayah, paruman, and barong brutuk. 2) The values of local wisdom include Dharma, Tat Twam Asi, and Menyama Braya. 3) Development of Civic Culture happen naturally follow the preservation of culture and local wisdom. 4) Constraints in preserving culture and local wisdom include economic constraints, less active of truna truni, and no activities are localized for the preservation of culture and local wisdom, prevention, such as doing paturunan, and assistance from the government. Thus it can be concluded that there are civic culture values embodied in the values of local wisdom of Bali Aga in Trunyan village.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil : T PKN b-2016 ; Pembimbing : I. Cecep Darmawan .
Uncontrolled Keywords: Budya Kewarganegaraan, Kearifan Lokal, Bali Aga, Trunyan, Civic Culture, Local Wisdom.
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: Mr. Arif Rezkyana Nugraha
Date Deposited: 20 Nov 2017 07:11
Last Modified: 20 Nov 2017 07:11
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/27990

Actions (login required)

View Item View Item