Izetbegovic, Alija (2016) DAMPAK POLITIK NAZI TERHADAP MIGRASI INTELEKTUAL MAZHAB FRANKFURT JERMAN KE MAZHAB CHICAGO AMERIKA SERIKAT 1930-1960. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SEJ_1105888_Title.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_1105888_Abstract.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_1105888_Table_of_content.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_1105888_Chapter1.pdf Download (232kB) | Preview |
|
Text
S_SEJ_1105888_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (328kB) |
||
|
Text
S_SEJ_1105888_Chapter3.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text
S_SEJ_1105888_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (522kB) |
||
|
Text
S_SEJ_1105888_Chapter5.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
S_SEJ_1105888_Bibliography.pdf Download (271kB) | Preview |
Abstract
Penulisan skripsi ini berangkat dari fenomena anti semitisme atau pembersihan etnis Yahudi oleh partai Nazi yang berkuasa di Jerman pada saat Perang Dunia II. Pembersihan etnis ini yang berdampak pula kepada para ilmuwan-ilmuwan yang berdarah Yahudi yang bermukim di Jerman, yang salah satunya ialah para pemikir Mazhab Frankfurt yang berada di Universitas Frankfurt. Permasalahan yang dibahas di dalam skripsi ini ialah dampak politik rasial partai Nazi yang menyebabkan migrasinya para intelektual Mazhab Frankfurt ke Chicago Amerika Serikat dan perkembangan pemikiran Teori Kritis yang menjadi dasar pemikiran Mazhab Frankfurt. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yaitu meliputi pengumpulan sumber atau heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Sedangkan untuk pengumpulan data, penulis melakukan teknik studi literatur yaitu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan kajian penulis. Politik anti semit yang dikampanyekan oleh partai Nazi, menyebabkan migrasi besar-besaran kaum Yahudi ke seluruh penjuru dunia. Pemurnian ras Arya yang Hitler anggap sebagai ras yang paling unggul bagi masyarakat Jerman, menyebabkan pembantaian besar-besaran terhadap kaum Yahudi yang berada di Jerman. Hal ini berdampak kepada para pemikir Institute für Sozialforschung atau yang lebih di kenal sebagai pemikir Mazhab Frankfurt, yang bertempat di Universitas Frankfurt. Para anggota institut yang merupakan keturunan Yahudi seperti Theodor W. Adorno, Max Horkheimer, Herbert Marcuse dan Walter Benjamin menjadi korban dari dampak politik rasial partai Nazi. Selain merupakan keturunan Yahudi, para pemikir Mazhab Frankfurt secara garis besar dan sistem ideologis yang mengikat aktivitas ilmiahnya berlandaskan komunisme. Ideologi komunisme yang menjadi musuh besar partai Nazi membuat para pemikir Mazhab Frankfurt terpaksa harus menyelamatkan diri dan pemikirannya dan memilih bermigrasi ke Chicago Amerika Serikat yang merupakan negara terbuka, migrasi ini yang menjadi awal perkembangan dari Teori Kritis yang digagas oleh para pemikir Mazhab Frankfurt. Setelah kekalahan Jerman di Perang Dunia II, institut menuntut untuk melakukan reformulasi, reinterpretasi dan rekonstruksi bangunan teoritis komunisme. Pada akhirnya Teori Kritis dapat diterima di Amerika Serikat karena berfungsi sebagai proyek filosofis untuk mewujudkan revolusi sosial. ;---The assumption is based by the antisemitism phenomenon that means taking hostility against Jews by Nazi party which ruled Deutschland in World War II. The phenomenon also impacted to Jews scientist which is living in Deutschland, that one of them are philosopher of Institute for Social Research whom a part of Frankfurt University. The issues of this paper focuses to the impact of racial politic by Nazi Party that caused the intellectuals of Institute for Social Research whom migrated to Chicago USA, and the progress of critical theory as the basic of the institute. The method of the research used historical method by gathering sources or heuristic, source criticism, interpretation, and historiography. Thus for the gathering sources, the writer used literature-study technique that reviewing any relevant sources. Antisemitism political which is campaigned by Nazi party, cause a huge number of migrated Jews to all over the world. The refinement of Aryan race which Hitler claimed as a master race for Deutschland people, causing a massive slaughter against Jews people who live in Deutschland. This is impacted to every philosopher of Institute für Sozialforschung or well-known as Institute for Social Reasearch, that located at Frankfurt University. The member of the instute, who’s Jews descent like Theodor W. Adorno, Max Horkheimer, Herbert Marcuse and Walter Benjamin, become the victims of racial politic by Nazi Party. Besides being of Jews descent, the Institute of Social Research philosopher’s scientific activity were outlined and sistematic ideologically to Communism. The Communism Ideology is an opposite to Nazi Party that causing the philosopher safe theirselves and their own ideology and decide to migrated to Chicago, USA, as a democracy nation. The migration is the earlier progress to Critical Theory that initiated by the philosopher of Institute for Social Research. After the defeat of Nazi Party in World War II, the institute sue to reformulate, reinterpretation, and reconstruction the communism theoritical. Eventually, Critical Theory acceptable in USA as it serves as philosophy project to realize the social revolution.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S SEJ IZE d-2016; Pembimbing : I. nana Supriatna, II. Achmad Iryadi. |
Uncontrolled Keywords: | Mazhab Frankfurt, Posmarxisme, Teori Kritis, Anti Semitisme, Nazi, Insitute for Social Research, Post-Marxism, Critical Theory, Antisemitism, Nazi. |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 17 Oct 2017 03:53 |
Last Modified: | 17 Oct 2017 03:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/27442 |
Actions (login required)
View Item |