KEMAMPUAN MEMBUAT KERUPUK DENGAN STRATEGI KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN TINGKAT SMALB DI SLB-C YPLAB KOTA BANDUNG

Nurhani, Maryam (2013) KEMAMPUAN MEMBUAT KERUPUK DENGAN STRATEGI KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN TINGKAT SMALB DI SLB-C YPLAB KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLB_0909545_Title.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0909545_Abstract.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0909545_Table of Content.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0909545_Chapter1.pdf

Download (224kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0909545_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (307kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_0909545_Chapter3.pdf

Download (271kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0909545_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (241kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_0909545_Chapter5.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0909545_Bibliography.pdf

Download (218kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0909545_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (858kB)

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membuat kerupuk dengan strategi kontekstual pada anak tunagrahita ringan di SLB-C YPLAB Kota Bandung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif model penelitian eksplorasi. Subyek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita tingkat SMALB di SLB-C YPLAB Kota Bandung sebanyak 4 orang. Metode pengumpulan data penelitian ini diperoleh melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 4 subyek anak tersebut 2 orang mampu menyebutkan alat-alat, bahan-bahan dan mempraktekan cara pembuatan kerupuk dari tahapan-tahapan awal sampai akhir tanpa bantuan guru, sedangkan 2 orang lagi dalam menyebutkan bahan-bahan, menimbang, membentuk adonan dan penggirisan kerupuk masih dibantu guru. Strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran membuat kerupuk ini yaitu dengan strategi kontekstual dengan mengimplemnetasikan diantara 7 komponen-komponen utama. Pada proses membuat kerupuk ini hambatan yang dialami anak yaitu ketika menyebutkan bahan-bahan, menimbang, kemudian pada saat membentuk adonan, mengiris/memotong kerupuk dan hambatan yang berkaitan konsentrasi serta cepat bosan. Upaya mengatasi hambatan yang dialami anak dengan memberi contoh langsung kepada anak yang bersangkutan dan mengajarkannya secara berulang-ulang. Kata kunci : kemampuan, membuat kerupuk, strategi kontekstual, anak tunagrahita ringan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 31 Oct 2013 02:58
Last Modified: 31 Oct 2013 02:58
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/2743

Actions (login required)

View Item View Item