Ramdani, Fajar Slamet (2016) HUBUNGAN TINGKAT STRES MAHASISWA DENGAN HASIL INDEKS PRESTASI AKADEMIK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PJKR_1100063_Title.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_1100063_Abstract.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_1100063_Table_of_content.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_1100063_Chapter1.pdf Download (231kB) | Preview |
|
Text
S_PJKR_1100063_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (365kB) |
||
|
Text
S_PJKR_1100063_Chapter3.pdf Download (371kB) | Preview |
|
Text
S_PJKR_1100063_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (431kB) |
||
|
Text
S_PJKR_1100063_Chapter5.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_1100063_Bibliography.pdf Download (134kB) | Preview |
|
Text
S_PJKR_1100063_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Stres merupakan hal yang wajar terjadi pada semua individu, namun stres yang berlebihan akan berbahaya pada beberapa situasi. Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi suasana hati dan fikiran, dan akan sangat berbahaya pada situasi aktivitas sehari-hari karena dapat membuat seorang individu menjadi tidak fokus pada sekitarnya. Hal inilah yang sebagian peneliti menyebutnya distres atau stres yang mengganggu. Distres akan menghambat capaian menjadi tidak optimal. Oleh karena itu penulis mencoba meneliti hubungan tingkat stres mahasiswa dengan IPK dan mengelompokan variabel mahasiswa dalam tiga kelompok yaitu mahasiswa yang aktif UKM Keolahragaan, UKM Non Keolahragaan dan yang tidak mengikuti UKM. Masing-masing kelompok variabel independen adalah 50, berarti jumlah sampel adalah 150 orang. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat stres tidak berhubungan secara signifikan dengan Indeks Prestasi. Hal ini diketahui dari hasil pstatistik hasil signifikansi korelasi 0,299 > 0,05, dan hanya berkontribusi 0,07% pada prestasi. Akan tetapi terdapat perbedaan tingkat stres antara mahasiswa UKM Keolahragan, Non keolahragaan, dan yang tidak mengikuti UKM. Mahasiswa yang aktif mengikuti UKM Keolahragaan rata-rata memiliki level stres 13,26, Non keolahragaan rata-rata berada level stres 14,44, dan mahasiswa yang tidak UKM berada pada level stres 16,72. Artinya adalah banyaknya aktifitas yang melibatkan fisik dapat mengurangi resiko terkena stres berat.;---
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S PJKR RAM h-2016; Pembimbing: I.Nur Indri Rahayu |
Uncontrolled Keywords: | Stres, Distres, Prestasi, Aktivitas Fisik, UKM keolahragaan, non keolahragaan, tidak UKM. |
Subjects: | L Education > L Education (General) S Agriculture > SK Hunting sports |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 12 Oct 2017 03:08 |
Last Modified: | 12 Oct 2017 03:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/26677 |
Actions (login required)
View Item |