Wulandari, Ratna Rizky (2016) PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI KETERAMPILAN MENYIMAK MODEL DE BONO BERBASIS PENDEKATAN INTEGRATIF : Studi Penelitian dan Pengembangan pada Siswa Kelas XI SMK Telkom Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_B.IND_1402735_Title.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
T_B.IND_1402735_Abstract.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
T_B.IND_1402735_Table_of_content.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
T_B.IND_1402735_Chapter1.pdf Download (163kB) | Preview |
|
Text
T_B.IND_1402735_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (385kB) |
||
|
Text
T_B.IND_1402735_Chapter3.pdf Download (458kB) | Preview |
|
Text
T_B.IND_1402735_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (779kB) |
||
|
Text
T_B.IND_1402735_Chapter5.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
T_B.IND_1402735_Bibliography.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text
T_B.IND_1402735_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (233kB) |
||
Text
T_B.IND_1402735_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (322kB) |
Abstract
Penelitian dan pengembangan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan bahwa evaluasi keterampilan menyimak sering terabaikan dari evaluasi keterampilan bahasa lainnya. Hal ini dapat terlihat dari ketiadaan tes menyimak di dalam ulangan harian ataupun pada saat tes sumatif. Persiapan yang cukup panjang untuk merekam dan menyiapkan bahan simakan menjadi kendala utama para guru untuk melaksanakan evaluasi keterampilan menyimak ini. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyimak berbagai informasi masih rendah sehingga keterampilan tersebut harus terus dilatih agar semakin meningkat. Oleh sebab itu, dibutuhkannya alat evaluasi keterampilan menyimak yang memadai untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyimak. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah alat evaluasi keterampilan menyimak model De Bono berbasis pendekatan intigratif. Penelitian ini menerapkan metode penelitian dan pengembangan model Dick, Carey dan Carey yang memiliki sepuluh langkah dalam pengembangannya. Tahap perbaikan dilakukan dengan melakukan penilaian kepada ahli materi dan ahli media. Selanjutnya dilakukan uji coba produk kepada 28 siswa kelas XI di SMK Telkom Bandung. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan peneliti menggunakan instrumen angket, observasi, wawancara, dan tes. Pengembangan dilakukan dengan menjadikan enam elemen model De Bono ke dalam indikator soal. Jumlah soal sebanyak 30 soal pilihan ganda. Hasil penilaian rata-rata dari tiga ahli materi sebesar 95% dengan kategori baik sekali dan tiga ahli media memberi penialaian rata-rata 84% dengan kategori baik. Sebanyak 92% siswa menyatakan bahwa alat evaluasi keterampilan menyimak ini sudah sesuai dengan kebutuhan. Hasil Analisis butir soal pada uji coba menyatakan bahwa validitas soal sebesar 0,87 dan reliabilitas soal sebesar 0,93 yang berarti bahwa tingkat validitas dan reliabilitas soal sangat tinggi. Secara keseluruhan dapat simpulkan bahwa pengembangan alat evaluasi keterampilan menyimak model De Bono berbasis pendekatan integratif ini sudah layak digunakan dalam evaluasi keterampilan menyimak di sekolah ---; The background of this research and development was the set of problems that the evaluation of listening skill always being disregard than the other language skill. It can be seen from the absence of the listening test in daily test or in summative test. The preparation that took long time to record and prepare listening material become the main problem for the teachers to execute the evaluation of listening skill. Some results showed that the students ability in listening some information still low so it needs to be trained in order to rise the skill. Because of that, it is needed the listening skill evaluation tool that adequate to measure students’ ability in listening. Based on that problem this research heading for produce a listening skill evaluaion tool integrated from De Bono model based on intergrative approach. This research applies the method of research and developing Dick’s model, Carey and Carey that have 10 steps in the development. The repairment step was done with doing the judgement to the media expert and the matter expert. Furthermore, test the product to 28 students from XI grade in SMK Telkom Bandung. To obtain datas that needed, the researcher used inquiries instruments, observation, interview and test. The development was done by making 6 elements of De Bono model as the questions indicator. The amount of the questions are 30 multiple choices. The average of the result from 3 matter experts is 95% with very good category and 3 media experts gave average from the result 84% with good category, 92% of the students declared that evaluation equipment of listening skill which is already appropriate with the necessity. The analysis result of the question at trial showing that the validity of the question is about 0,87 and the questions’ realibility is about 0,93 which means that the validity and realibility;s level question really high. Overall, it can be concluded that the development of the listening skill evaluation tool De Bono model based on integrative approach already suitable for used in listening skill evaluation at school.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | no panggil : T B.IND WUL p-2016; pembimbing: 1.Vismaia S Damayanti 2.Nuny S Idris |
Uncontrolled Keywords: | evaluasi menyimak, model De Bono, pendekatan integratif ,Listening evaluation, De Bono Model, Integrative approach |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2 |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 12 Oct 2017 02:40 |
Last Modified: | 12 Oct 2017 02:40 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/26503 |
Actions (login required)
View Item |