Gumilar, Muhamad Ramdan (2017) IDENTIFIKASI PENYEBAB MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP VIRUS DAN UPAYA PERBAIKANNYA DENGAN BANTUAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_BIO_1302217_Title.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
T_BIO_1302217_Abstract.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
T_BIO_1302217_Table Of Content.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
T_BIO_1302217_Chapter1.pdf Download (321kB) | Preview |
|
Text
T_BIO_1302217_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (375kB) |
||
|
Text
T_BIO_1302217_Chapter3.pdf Download (546kB) | Preview |
|
Text
T_BIO_1302217_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (944kB) |
||
|
Text
T_BIO_1302217_Chapter5.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
T_BIO_1302217_Bibliography.pdf Download (392kB) | Preview |
|
Text
T_BIO_1302217_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (306kB) |
||
Text
T_BIO_1302217_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (183kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab miskonsepsi siswa yang terjadi pada konsep virus dan upaya perbaikan miskonsepsi menggunakan pembelajaran dengan multimedia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasy experiment dengan desain the static group pretest posttest design. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA di kabupaten Majalengka. Menggunakan sampel dua kelas dari lima kelas yaitu kelas X1 dan X-3. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria sampel kelas yang memiliki miskonsepsi hampir sama baik dilihat rata-rata persentasi miskonsepsi pada siswanya maupun persentasi miskonsepsi persubkonsepnya. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa permasalahan yang bisa menjadi penyebab terjadinya miskonsepsi adalah sebagai berikut: 1) Ditemukan beberapa subkonsep pada pembelajaran virus yang dirasa sulit oleh siswa. 2) Terdapat istilah-istilah baru yang membuat siswa sulit untuk membuat konsep virus. 3) Kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan kebutuhan siswa. Upaya perbaikan miskonsepsi yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara mengkongkretkan dan mensimulasikan konsep abstrak tersebut dengan bantuan multimedia. Hasil dari upaya perbaikan yang dilakukan dalam memperbaiki miskonsepsi dengan menggunakan pembelajaran dengan bantuan multimedia. Setelah dilakukan pembelajaran, miskonsepsi mengalami perbaikan yang cukup signifikan ketika dilihat dari persentasi per subkonsep, pada pengertian virus persentasi miskonsepsi menurun dari 21% menjadi 19%, cara hidup virus menurun dari 21% menjadi 19%, klasifikasi virus menurun dari 12% menjadi 10% dan peranan virus bagi kehidupan menurun dari 18% menjadi 16%. Namun ada peningkatan persentasi miskonsepsi pada subkonsep struktur tubuh virus dari 14% menjadi 15% dan subkonsep reproduksi virus dari 14% menjadi 21%, hal tersebut bisa disebabkan karena siswa merasa kesulitan dengan istilah-istilah biologi yang baru mereka dengar seperti DNA/RNA, kapsid, daur litik, daur lisogenik dan sebagainya. Begitu pula dengan persentasi miskonsepsi per siswa mengalami perbaikan rata-rata miskonsepsi siswa dari 54,38% menjadi 33,69%.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: T BIO GUM i-2016; Pembimbing: I. Widi Purwianingsih |
Uncontrolled Keywords: | Miskonsepsi, Identifikasi Miskonsepsi, Multimedia, Konsep Virus |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Biologi S-2 |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 10 Aug 2017 00:49 |
Last Modified: | 10 Aug 2017 00:49 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/24711 |
Actions (login required)
View Item |