Susilawati , Nunung (2013) PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI PENJUMLAHAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 2 SDLB AT-TAQWA DI CISURUPAN KABUPATEN GARUT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLB_0909505_Title.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0909505_Abstract.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0909505_Table of Content.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0909505_Chapter1.pdf Download (237kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0909505_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (357kB) |
||
|
Text
S_PLB_0909505_Chapter3.pdf Download (254kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0909505_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (401kB) |
||
|
Text
S_PLB_0909505_Chapter5.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0909505_Bibliography.pdf Download (222kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0909505_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Berhitung merupakan cabang matematika yang membahas sifat hubungan bilangan-bilangan nyata.Membicarakan hitungan berarti menyangkut penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Pemahaman tentang operasi penjumlahan 1-20 pada anak tunagrahita ringan di SLB At-taqwa Cisurupan kelas 2 masih rendah. Anak Tunagrahita ringan belum memahami operasi penjumlahan disebabkan guru dalam menjelaskan tentang operasi penjumlahan tidak menggunakan media pembelajaran. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang operasi penjumlahan 1-20 diperlukan suatu media yaitu media kartu bilangan. Melalui Penelitian Tindakan Kelas “apakah penggunaan Media kartu bilangan dapat meningkatkan kemampuan operasi penjumlahan 1-20 pada anak tunagrahita ringan”. Tujuan penelitian penggunaan media kartu bilangan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan operasi penjumlahan 1-20. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). dengan menggunakan media kartu bilangan. Pembelajaran menggunakan media kartu bilangan dilaksanakan melalui dua siklus dengan tahapan-tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan dalm memahami operasi penjumlahan 1-20. Hal ini terlihat dari hasil tes pada kondisi awal AW mendapatkan nilai 40, EM 50, AN 55 dan TM 60. Pada siklus ke I, AW memperoleh nilai 65, EM 60, AN 70 dan TM 80. Pada pelaksanaan siklus II nilai yang diperoleh AW 80, EM 85, AN 85, TM 95. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kartu bilangan dapat meningkatkan kemampuan memahami operasi penjumlahan 1-20 pada anak tunagrahita ringan, Kata kunci : Anak Tunagrahita Ringan, Operasi Penjumlahan, Media kartu Bilangan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 22 Oct 2013 02:27 |
Last Modified: | 22 Oct 2013 02:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2454 |
Actions (login required)
View Item |