EVALUASI KONDISI PENCAHAYAAN ALAMI RUANGAN 10 SMKN 1 CILAKU CIANJUR

Utama, Raka Binawahyu (2013) EVALUASI KONDISI PENCAHAYAAN ALAMI RUANGAN 10 SMKN 1 CILAKU CIANJUR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_TB_0903958_Title.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TB_0903958_Abstract.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TB_0903958_Table_of_Content.pdf

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TB_0903958_Chapter1.pdf

Download (335kB) | Preview
[img] Text
S_TB_0903958_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (660kB)
[img]
Preview
Text
S_TB_0903958_Chapter3.pdf

Download (243kB) | Preview
[img] Text
S_TB_0903958_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_TB_0903958_Chapter5.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TB_0903958_Bibliography.pdf

Download (193kB) | Preview

Abstract

Ruangan 10 di SMK 1 Cilaku Cianjur memiliki penempatan jendela yang terlalu besar dan penempatan jendelanya terlalu bawah pada fasad timur, serta kurang efektifnya sunscreen dan sunshading yang digunakan. Hal ini dapat menyebabkan intensitas cahaya yang masuk kedalam ruangan pada waktu tertentu dapat mengganggu proses belajar mengajar di dalam ruangan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Untuk menjaring data mengenai intensitas cahaya alami pada ruangan 10 digunakan observasi berupa pengukuran intensitas cahaya alami dalam satuan lux, dan penentuan sudut tinggi matahari pada bangunan dengan menggunakan diagram matahari. Hal ini bertujuan untuk mengetahui ketinggian matahari pada bangunan setiap waktu serta jumlah intensitas cahaya yang masuk kedalam ruangan. Hasil observasi menunjukkan bahwa intensitas cahaya alami pada ruangan 10 terlalu berlebihan jika dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia mengenai pencahayaan dalam ruang kelas yaitu 250 lux dan radiasi cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan dari mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB paling lama jatuh pada bidang kerja siswa kolom B, hal ini disebabkan luas jendela yang terlalu besar dan penempatan jendelanya terlalu bawah pada fasad timur bangunan, serta kurang efektif nya suncreen dan sunshading yang digunakan untuk menetralisir cahaya matahari langsung yang masuk kedalam ruangan. Saran yang direkomendasikan berdasarkan hasil penelitian untuk menetralisir intensitas cahaya alami yang berlebihan di dalam ruangan 10 dengan menambahkan sunscreen berupa penambahan baja hollow dengan panjang 55 cm, tinggi 245 cm dan sunshading berupa dak beton dengan panjang 150 cm, tinggi 20 cm sebagai solusi penanggulangan radiasi cahaya matahari langsung yang masuk kedalam ruangan 10. Room 10 in SMK 1 Cilaku Cianjur has placement window that is too big and the placement window too bottom in damage east, as well as less effective sunscreen and sunshading that are used in. This thing can cause light intensity that enter kedalam room periodically can disrupt learning process teach on indoor. This research use quality research with descriptive method. To trawl data on natural light intensity in room 10 used by observation represent natural light intensity scaling in lux unit, and determination corner high sun in building by using diagram sun. This thing aimed to know height sun in building every time as well as light intensity number that enter kedalam room. Result observation indicate that natural light intensity in room 10 too excessive in comparison with Indonesia Standar Nasional on exterior lighting classrooms namely 250 lux and sun light radiation that go inside room from began hit 07.00 WIB to hit 13.00 WIB at longest falls on B column student labor sector, this was because wide window that is too big and the placement window too bottom in building east damage, as well as less effective suncreen and sunshading that are used in for neutralise the light of the sun immediately that enter kedalam room. Suggestion that recommended based on by result research for neutralise natural light intensity that excessive on indoor 10 by adding sunscreen represent hollow addition steel long 55 cm, highly 245 cm and sunshading represent dak concrete long 150 cm, highly 20 cm as light radiation tackling solution sun immediately that enter kedalam room 10. Kata kunci : Ruangan 10 dan intensitas cahaya alami.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur > Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur > Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 21 Oct 2013 07:05
Last Modified: 21 Oct 2013 07:05
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/2445

Actions (login required)

View Item View Item