Dewi, Novia Chandra (2017) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR PASSING BAWAH BOLA VOLI. S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
s_pgsd_penjas_1300669_title.pdf Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_1300669_table_of_content.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_1300669_chapter1.pdf Download (374kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_1300669_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (790kB) |
||
|
Text
s_pgsd_penjas_1300669_chapter3.pdf Download (478kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_1300669_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
s_pgsd_penjas_1300669_chapter5.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_1300669_bibliography.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_1300669_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
Abstract
Berdasarkan pengamatan terhadap pembelajaran pendidikan jasmani khususnya di kelas V SDN Kadujajar III masih belum mencapai KKM, yaitu di ketahui dari 30 siswa hanya 8 siswa (26,7%) yang tuntas dan sebanyak 22 siswa (73,3%) belum tuntas. Salah satu cara yang di anggap tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar passing bawah melalui penerapan model kooperatif Team Game Tournament (TGT). Adapun rumusan masalah yang dapat di angkat pada penelitian ini adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran passing bawah bola voli yang menghasilkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat langkah pada setiap siklusnya yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral dari Kemmis dan Taggart yang rangkaian kegiatannya meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kemudian melakukan perencanaan kembali untuk memperbaiki kekurangan dari siklus pertama menuju siklus berikutnya. Berdasarkan hasil perencanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus. Perencanaan pada data awal 53,3%, pada siklus I mencapai 63,8%, pada siklus II meningkat menjadi 86,2%, dan pada siklus III mencapai 94,9%. Pada data awal pelaksanaan pembelajaran mencapai 57,5%, pada siklus I mencapai 69,2%, pada siklus II meningkat menjadi 86,7%, dan pada siklus III mencapai 98,3%. Pada data awal aktivitas siswa dengan kriteria baik (B) mencapai 13,3%, kriteria cukup (C) 46,7%, dan kurang (K) mencapai 40%. Pada siklus I kriteria baik (B) mencapai 30%, kriteria cukup (C) mencapai 70%, dan kriteria kurang (K) 0%. Pada siklus II kriteria baik (B) mencapai 60%, kriteria cukup (C) 40%, dan kriteria kurang (K) 0%. Pada siklus III kriteria baik (B) mencapai 93,3% dan kriteria cukup (C) mencapai 6,7%. Pada aspek hasil belajar siswa pada data awal 8 siswa (26,7%), pada siklus I mencapai 13 siswa (43,3%), pada siklus II menjadi 21 orang (70%), dan pada siklus III meningkat menjadi 28 siswa (93,3%). Dengan demikian penerapan model kooperatif Team Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar passing bawah bola voli, khususnya pada siswa kelas V SDN Kadujajar III Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. Kata Kunci: Team Game Tournament, Passing Bawah
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 31 Jul 2017 09:00 |
Last Modified: | 31 Jul 2017 09:00 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/24263 |
Actions (login required)
View Item |