Firdaus, Fauzi (2017) MENINGKATKAN GERAK DASAR SEPAK SILA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA KELAS V SDN NANGGERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
s_pgsd_penjas_1301385_title.pdf Download (563kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_1301385_table_of_content.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_1301385_chapter1.pdf Download (479kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_1301385_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (822kB) |
||
|
Text
s_pgsd_penjas_1301385_chapter3.pdf Download (424kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_1301385_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
s_pgsd_penjas_1301385_chapter5.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_1301385_bibliography.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_1301385_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di lapangan, tentang rendahnya keterampilan sepak sila dalam sepak takraw pada siswa kelas V SDN Nanggerang Sumedang. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana perencanaan, pelaksanaan, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar sepak sila dalam sepak takraw. Sedangkan tujuan penelitian adalah ingin mengetahui perencanaan, pelaksanaan, aktivitas siswa dan hasil belajar sepak bola sila dalam sepak takraw. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar sepak sila dalam sepak takraw. Dengan desain penelitian dari Kemmis dan Taggart yang terdiri dari Perencanaan, Tindakan, Analisis dan Refleksi. Hasil penelitiannya adalah terdapat peningkatan perencanaan data awal sebanyak 52%, pada siklus I 65,07%, siklus II sebanyak 80,10%, dan pada siklus III adalah 93,83%. Pelaksanaan pembelajaran pada data awal 54,58%, siklus I mencapai 64,58%, siklus II sebanyak 81,67%, dan pada siklus III adalah 92,50%. Aktivitas siswa pada data awal mendapatkan kualifikasi baik sebanyak 7 siswa (17%), kualifikasi cukup 23 siswa (59%), kualifikasi kurang 9 siswa (23%). Siklus I kualifikasi baik sebanyak 16 siswa (41%), kualifikasi cukup sebanyak 22 siswa (57%), kualifikasi kurang 1 siswa (3%). Siklus II yang mendapatkan kualifikasi baik sebanyak 28 siswa (72%), kualifikasi cukup sebanyak 11 siswa (28%, tidak ada yang mendapat kualifikasi kurang). Dan siklus III, yang mendapatkan kualifikasi baik sebanyak 37 siswa atau (95%), kualifikasi cukup sebanyak 2 siswa (5%) tidak ada yang mendapat kualifikasi kurang. Aspek hasil belajar sepak sila diperoleh pada data awal siswa yang tergolong tuntas sebanyak 8 siswa (20%), yang belum tuntas sebanyak 31 orang (80%). Siklus I tuntas sebanyak 17 siswa (44%) yang belum tuntas sebanyak 22 orang (56%). Pada siklus kedua 25 siswa (64%), yang belum tuntas sebanyak 14 orang (36%), dan pada siklus III siswa yang tuntas sebanyak 34 siswa atau 87%, yang belum tuntas sebanyak 5 orang (13%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model STAD (Student Team Achievement Division) dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar sepak sila pada siswa kelas V SDN Nanggerang Kabupaten Sumedang. Kata kunci: Pendekatan model STAD (Student Teams Achievement Division), gerak dasar sepak sila dalam Sepak takraw.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 25 Jul 2017 07:26 |
Last Modified: | 25 Jul 2017 07:26 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/24153 |
Actions (login required)
View Item |