Wirawaskita, Nopry (2016) HUBUNGAN DAYA TAHAN CARDIOVASCULAR DENGAN WAKTU PENDAKIAN PADA PENDAKIAN CEPAT DIGUNUNG BUKIT TUNGGUL, GUNUNG SANGGARA DAN GUNUNG PANGPARANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IKOR_1101990_Title.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
S_IKOR_1101990_Table_of_content.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text
S_IKOR_1101990_Abstract.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
S_IKOR_1101990_Chapter1.pdf Download (257kB) | Preview |
|
Text
S_IKOR_1101990_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (408kB) |
||
|
Text
S_IKOR_1101990_Chapter3.pdf Download (255kB) | Preview |
|
Text
S_IKOR_1101990_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (264kB) |
||
|
Text
S_IKOR_1101990_Chapter5.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
S_IKOR_1101990_Bibliography.pdf Download (211kB) | Preview |
|
Text
S_IKOR_1101990_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini didasari dari tingkat daya tahan cardiovascular pendaki dengan waktu pendakian pada pendakian cepat dengan kodisi rendahnya kadar O2 di gunung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara daya tahan cardiovascular dengan waktu pendakian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi. Sampel pada penelitaian ini sebanyak tujuh orang pendaki di UKM PAMOR yang pernah mengikuti ekspedisi pendakian cepat dengan teknik pengambilan sampel yakni sampling purvosive. Instrument yang digunakan yaitu tes balke untuk mengetahui tingkat daya tahan cardiovascular dan melakukan pendakian cepat di Gunung Bukit Tunggul, Gunung Sanggara dan Gunung Pangparang. Berdasarkan uraian diatas serta pengolahan dan analisis data, maka kesimpulan dari penelitian ini bahwa dengan memiliki daya tahan cardiovascular yang tinggi waktu pendakian akan lebih cepat. Hasil penelitian diperoleh hubungan yang signifikan antara daya tahan cardiovascular dengan waktu pendakian dibuktikan dengan p = 0.001 < 0.005, maka H0 ditolak.; The research was based on cardiovascular endurance rate of climbers with climbing time on a climbing fast with conditions of low O2 levels on the mountain. Purpose of this research is to know the relationship between the cardiovascular endurance with a time of ascent. The method used in this study was correlation method. The samples on this research as many as seven climbers in UKM PAMOR who was ever following climbing fast expedition with sampling technique is purposive sampling. Instrument used balke test to know the level of cardiovascular endurance and did a climbing fast on mount bukit tunggul, mount sanggara and mount pangparang. Based on the above description as well as the processing and analysis of data then the conclusions of this research is that by having a high cardiovascular endurance climbing time will be faster. The research results obtained a significant relationship between cardiovascular endurance with a time of ascent is evidenced by the p=0.001<0.00, then H0 is rejected.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S IKOR WIR h-2016; Pembimbing: I. Iman Imanudin, II. Yati Ruhayati |
Uncontrolled Keywords: | Daya tahan cardiovascular, VO2max, waktu pendakian, pendakian cepat, Cardiovascular Endurance, VO2max, Climbing Time, Climbing Fast. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi IKOR |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 24 Jul 2017 08:03 |
Last Modified: | 24 Jul 2017 08:03 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/23974 |
Actions (login required)
View Item |