Septiani, Nurul Intan (2013) PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF SISWA SMP. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_MTK_0905616_Title.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0905616_Abstract.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0905616_Table of Content.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0905616_Chapter1.pdf Download (222kB) | Preview |
|
Text
S_MTK_0905616_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (237kB) |
||
|
Text
S_MTK_0905616_Chapter3.pdf Download (360kB) | Preview |
|
Text
S_MTK_0905616_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (294kB) |
||
|
Text
S_MTK_0905616_Chapter5.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0905616_Bibliography.pdf Download (247kB) | Preview |
|
Text
S_MTK_0905616_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (253kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan penalaran induktif siswa SMP yang masih rendah. Tujuan penelitian kuasi eksperimen ini adalah untuk mengetahui: 1) apakah peningkatan kemampuan penalaran induktif siswa SMP yang pembelajarannya menggunakan metode penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran matematika dengan metode ekspositori, 2) respon siswa terhadap penerapan metode penemuan terbimbing. Indikator kemampuan penalaran induktif yang diukur dalam penelitian ini, yaitu : 1) menentukan hubungan antara pola demi pola gambar atau bilangan; 2) mengestimasi aturan yang membentuk pola-pola tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 44 Bandung. Sementara sampel dipilih tidak secara acak, melalui teknik purposif yang didasarkan pada pertimbangan peneliti dan guru, maka terpilih kelas VIII H sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII J sebagai kelas Kontrol. Pokok bahasan yang dijadikan bahan ajar adalah lingkaran. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran induktif, angket siswa, dan lembar observasi. Berdasarkan analisis pada keseluruhan tahapan penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) peningkatan kemampuan penalaran induktif siswa SMP yang memperoleh pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing lebih baik daripada peningkatan kemampuan penalaran induktif siswa SMP yang memperoleh pembelajaran dengan metode ekspositori; 2) Siswa memberikan respon yang positif terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing. Kata kunci: Metode Penemuan, Penemuan Terbimbing, Kemampuan Penalaran Induktif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Matematika (non kependidikan) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Matematika (non kependidikan) |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 18 Oct 2013 03:48 |
Last Modified: | 18 Oct 2013 03:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2367 |
Actions (login required)
View Item |