PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) BERBASIS LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Saefulloh, Agus (2016) PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) BERBASIS LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PTA_1102884_Title.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PTA_1102884_Abstract.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PTA_1102884_Table_of_content.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PTA_1102884_Chapter1.pdf

Download (221kB) | Preview
[img] Text
S_PTA_1102884_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (297kB)
[img]
Preview
Text
S_PTA_1102884_Chapter3.pdf

Download (391kB) | Preview
[img] Text
S_PTA_1102884_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (356kB)
[img]
Preview
Text
S_PTA_1102884_Chapter5.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PTA_1102884_Bibliography.pdf

Download (264kB) | Preview
[img] Text
S_PTA_1102884_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (222kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pembelajaran inkuiri terbimbing lebih menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada kompetensi dasar penggunaan Bahan Tambahan Makanan (BTM) kelas X TPHP di SMKN 1 Cidaun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Data penelitian berupa hasil belajar kognitif yang diperoleh dari pre-test dan post-test, hasil belajar afektif diperoleh dari penilaian sikap dan hasil belajar psikomotorik diperoleh dari lembar penilaian praktikum. Hasil analisis dengan menggunakan uji N-gain terhadap data hasil belajar siswa dari siklus I, siklus II dan siklus III menunjukan adanya peningkatan. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari nilai N-Gain siklus I sebesar 0,46, kemudian meningkat menjadi 0,64 pada siklus II dan 0,71 pada siklus III. Pencapaian rata-rata hasil belajar kognitif dari siklus I sebesar 45,83 %, kemudian meningkat menjadi 75 % pada siklus II dan 87,5 % pada siklus III. Pencapaian rata-rata hasil belajar afektif dari siklus I sebesar 41,7 %, kemudian meningkat menjadi 75 % pada siklus II dan 91,7 % pada siklus III. Pencapaian rata-rata hasil belajar psikomotrik dari siklus I sebesar 66,7 %, kemudian meningkat menjadi 87,5 % pada siklus II dan 100 % pada siklus III. Hasil observasi proses pembelajaran dan kegiatan siswa terlaksana dengan baik sesuai dengan 6 langkah pembelajaran inkuiri terbimbing. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci: Guided Inquiry, hasil belajar, Bahan Tambahan Makanan Guided inquiry learning more emphasis on the process of thinking critically and analytically to seek and find their own answer to the problem in question. This study aims to determine how much improving student learning outcomes by applying guided inquiry learning model on the basis of competence use of Food Additives class X TPHP at SMK 1 Cidaun. The method used is classroom action research. The research data such as cognitive learning results obtained from the pre-test and post-test, the results obtained from the assessment of affective learning attitude and psychomotor learning results obtained from the assessment sheet practicum. Results of analysis using N-gain test to the data of student learning outcomes of the first cycle, second cycle and third cycle showed an increase. Improved learning outcomes can be seen from the N-Gain first cycle of 0.46, then improve to 0.64 in the second cycle and 0.71 in the third cycle. Average achievement cognitive learning outcomes of the first cycle of 45.83%, then increased to 75% in the second cycle and 87.5% in the third cycle. Average achievement of affective learning outcomes of the first cycle of 41.7%, then increased to 75% in the second cycle and 91.7% in the third cycle. Average achievement of learning outcomes psychomotor of the first cycle of 66.7%, then increased to 87.5% in the second cycle and 100% in the third cycle. Results of the learning process and observation of student activities performing well according to the sixth step guided inquiry learning. It can be concluded that the application of guided inquiry learning model can improve student learning outcomes. Keywords: Guided Inquiry, Learning outcomes, Food Additives

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.Panggil: S_PTA_SAE p-2016; Pembimbing: I. Sri Handayani. II. Puji Rahmawati Nurcahyani
Uncontrolled Keywords: Guided Inquiry, hasil belajar, Bahan Tambahan Makanan
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri
Depositing User: Mr. Cahya Mulyana
Date Deposited: 22 Feb 2017 02:13
Last Modified: 22 Feb 2017 02:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/23008

Actions (login required)

View Item View Item