Agustina, Citra Dewi (2016) PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA PEMBELAJARAN VERBA BAHASA JEPANG BENTUK~TE:(Penelitian Experimen Quasi Terhadap Siswa Kelas XII Lintas Minat Bahasa Jepang SMAN 11 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_JEP_1105326_Title.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1105326_Abtract.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1105326_Table_of_content.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1105326_Chapter1.pdf Download (232kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_1105326_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (535kB) |
||
|
Text
S_JEP_1105326_Chapter3.pdf Download (389kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_1105326_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (496kB) |
||
|
Text
S_JEP_1105326_Chapter5.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_1105326_Bibliography.pdf Download (136kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_1105326_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (325kB) |
Abstract
Berdasarkan pengalaman penulis ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 11 Bandung, ditemukan permasalahan berkenaan dengan kemampuan siswa dalam memahami materi perubahan verba bahasa Jepang bentuk kamus kedalam bentuk Te. Maka dari itu, penulis mengadakan penelitian penerapan metode Cooperative Learning model Student Facilitator and Explaining pada pembelajaran perubahan verba bahasa Jepang dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada hasil pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan metode Cooperative Learning model Student Facilitator and Explaining. Penulis melakukan penelitian eksperimen quasi dengan desain one-grop pretest posttest.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 11 Bandung tahun ajaran 2015/2016, dengan sampel dua puluh lima orang siswa kelas XII Lintas minat bahasa Jepang. Dari hasil analisis data, diketahui nilai rata-rata pretest sebesar 45, 28, posttest 83, 63, maka diperoleh t hitung sebesar 9, 88. Dengan db=24, maka dapat disimpulkan bahwa t_hitung>t_tabel dengan nilai 9,88>2,06 untuk taraf signifikan 5% dan 9,88 > 2,80 untuk taraf signifikan 1%. Hasil diatas membuktikan bahwa Hk yang menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran perubahan verba bahasa Jepang bentuk Te sebelum dan sesudah menggunakan metode Cooperative Learning model Student Facilitator and Explaining diterima. Kata kunci: Student Facilitator and Explaining, Doushi Based on the author experience, when implementing the program of field experience in SMAN 11Bandung, in regard to the problem found with the ability of the student in understanding material change japanese verb dictionary from into the shape of Te. Because of that, writer did a research with Cooperative Learning Student Facilitator and Explaining model for studying Japanese verb with purpose to know if there’s a huge difference or not before and after using this model. The author conducted a quasi experimental study with one group pretest posttest design. Population in this study is the students from 11 Bandung Senior High School period year 2015/2016, with the sample of 25 student from class XII cross-interest in Japanese language. From the analysis of data, known to the average value of pretest about 45, 28, and posttest 83, 63, then obtained t_calculate 9,88 with db=24, so it conclude that t_calculate>t_(table )with value 9, 88 > 2, 06 to a significant level 5% and 9, 88 >2, 80 for significant level 1%. The above result prove that hk stating there are significant differences between learning Japanese language verbs change outcomes before and after using cooperative learning method model of Student Facilitator and Explaining accepted. Keyword:Student Facilitator and Explaining, Japanese verb バンドン11高校で教育実習をした経験に基づいて、筆者は、学習者が辞書形から~て形に活用させる能力の問題を発見した。それに応じて、筆者は日本語の動詞活用の学習においてCooperative Learning学習法Student Facilitator and Explainingモデルを使用した。本研究の目的は実験前及び実験後の学習結果に有意差があるかどうか調べる。本研究はクアシ実験法のone-grop pretest posttestデザインを用いた。研究の対象者は2015/2016年バンドン11高校の学習者であり、サンプルとして日本語興味深いXIIクラスの学習者25名でる。分析の結果により、プリテストの平均点は45, 28、ポストテストの平均点は83, 63であった。要するに、Cooperative Learning学習法Student Facilitator and Explainingモデルを使用する前及び使用した後の~て形活用の学習者の能力には有意差があると証明された。 キーワルド: Student Facilitator and Explaining, 動詞
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S_JEP_AGU p-2016; Pembimbing : I. Nuria Haristiani, II. Sudjianto |
Uncontrolled Keywords: | Cooperative Learning, Student Facilitator, Pembelajaran Verba, Bentuk~Te |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Mr. Cahya Mulyana |
Date Deposited: | 23 Jan 2017 02:00 |
Last Modified: | 23 Jan 2017 02:00 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/22824 |
Actions (login required)
View Item |