Indriani, Nina (2013) MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_MTK_0605525_Title.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0605525_Abstract.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0605525_Table_Of_Content.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0605525_Chapter1.pdf Download (340kB) | Preview |
|
Text
S_MTK_0605525_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (311kB) |
||
|
Text
S_MTK_0605525_Chapter3.pdf Download (500kB) | Preview |
|
Text
S_MTK_0605525_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (668kB) |
||
|
Text
S_MTK_0605525_Chapter5.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
S_MTK_0605525_Bibliography.pdf Download (258kB) | Preview |
|
Text
S_MTK_0605525_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (391kB) |
||
Text
S_MTK_0605525_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (441kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi masalah masih rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa sehingga diperlukan alternatif pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SMP dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok (group investigation). Tujuan khususnya adalah: (1) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok (group investigation) dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional; (2) mengetahui apakah ada perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif antara kelompok tinggi, sedang, dan rendah setelah siswa mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok (group investigation). Dalam penelitian ini digunakan metode kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol tidak ekivalen. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cimahi pada semester ganjil. Instrumen yang digunakan berupa: tes, lembar observasi, jurnal harian siswa, dan lembar wawancara. Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik dan deskriptif, diperoleh informasi bahwa: 1. peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok (group investigation) lebih tinggi daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan pembelajaran konvensional; 2. terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif antara siswa kelompok tinggi, sedang, dan rendah setelah mendapatkan pembelajaran matematika dengan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok (group investigation) dimana perbedaan kemampuan berpikir kreatif terdapat pada kelompok tinggi-sedang dan kelompok tinggi-rendah dengan peningkatan kemampuan berpikir kreatif tertinggi terdapat pada kelompok tinggi, sedang, dan rendah. The main problem underlied this research is the issue of the enhancement of students mathematical creativity ability. So, the alternative model of learning has been needed to increase that mathematical creativity ability of the students. This research aims to see whether mathematical creativity ability of the students with Cooperatif Learning Type Group Investigation better than conventional learning. In the other hand, to see diferent creativity ability the studends from high groups, middle groups, and lower groups. The level of students mathematical creativity ability was measured by using written test consist of pretest and posttest, and to see the students attitude, the researcher uses student questionnaire, and observation sheets. Based on the results of data processing, it is concluded that the students mathematical creativity ability with cooperatif learning type group investigation are better than conventional learning. The second concluded there are diferent mathematical creativity ability students between high group, middle group, and lower group. However the attitude of students towards cooperatif learning type group investigation is positive. Therefore, it is suggested that more teachers familiarize their students to learn independently and actively in learning activities in the classroom where the teacher acts as a facilitator. Students also have to get accustomed to stories about linking mathematics with other disciplines and everyday life so that they can feel the benefits of math in life.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 16 Oct 2013 06:30 |
Last Modified: | 16 Oct 2013 06:30 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2276 |
Actions (login required)
View Item |