KONSEP IMĀM AL-GAZĀLĪ TENTANG CARA MEMPERBAIKI AKHLAK BURUK

Sandi, Imam (2013) KONSEP IMĀM AL-GAZĀLĪ TENTANG CARA MEMPERBAIKI AKHLAK BURUK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_IPAI_0906643_Title.pdf

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPAI_0906643_Abstract.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPAI_0906643_Table of Content.pdf

Download (339kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPAI_0906643_Chapter1.pdf

Download (554kB) | Preview
[img] Text
S_IPAI_0906643_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (632kB)
[img]
Preview
Text
S_IPAI_0906643_Chapter3.pdf

Download (482kB) | Preview
[img] Text
S_IPAI_0906643_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (939kB)
[img]
Preview
Text
S_IPAI_0906643_Chapter5.pdf

Download (383kB) | Preview
[img] Text
S_IPAI_0906643_Bibliography.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (401kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Konsep Imām Al-Gazālī Tentang Cara Memperbaiki Akhlak Buruk”. Masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana cara memperbaiki akhlak buruk menurut Al-Gazālī. Dengan batasan ruang lingkup kajian penelitian ini yaitu mengenai pendidikan akhlak menurut Al-Gazālī, cara Al-Gazālī memperbaiki akhlak buruk yang disebabkan oleh lisan, dan cara Al-Gazālī meredakan sikap marah. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, dan analisis/pengolahan data serta membuat penggambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskripsi. Sementara itu untuk teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik studi literatur, sebagai suatu teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam material yang terdapat di ruangan perpustakaan, seperti buku-buku, majalah, dokumen, catatan dan kisah-kisah sejarah, dan lain-lain.Dari penelitian ini ditemukan dan disimpulkan bahwa, akhlak menurut Al-Gazālī yaitu tiap daya serta upaya yang dilakukan dengan melalui pelatihan secara berulang-ulang agar menjadi kebiasaan dan tertanam di dalam jiwa, serta muncul dalam perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu. Standarisasi akhlak yang baik menurut Al-Gazālī adalah titik tengah antara sesuatu yang terlalu berlebihan dan sesuatu yang terlalu kurang. Prinsip akhlak menurut Al-Gazālī disesuaikan dengan 4 kekuatan yaitu: hikmah atau kebijaksaan (al-Ḥikmah), keberanian (al-Syajā’ah), menjaga kehormatan diri (al-`Iffah), dan keadilan (Al-‘Adl). Sistem pendidikan akhlak menurut Al-Gazālī terbagi menjadi dua, yaitu: pertama, sistem pendidikan non formal yaitu lingkungan keluarga, kedua, sistem pendidikan formal yaitu sekolah atau madrasah. Selain kedua sistem tersebut, Al-Gazālī menyebutkan bahwa faktor pergaulan dan lingkungan menjadi faktor yang kuat terhadap pembentukan akhlak. Metode untuk mengobati semua akhlak buruk menurut Al-Gazālī yaitu dengan perpaduan antara ilmu dan amal. Juga dengan menggunakan metode penyembuhan terbalik, dan metode latihan (riyāḍah). This thesis entitled "The concept of Imam Al-Gazali about How to Fix Poor Morals". The main issue discussed in this paper was how to fix bad morals according to Al-Gazali. With the scope limit of this research was to study about the moral education according to Al-Gazali, how he fixed bad attitude caused by oral, and how Al-Gazali assuage angry attitude. The research method used in this paper was the descriptive method with qualitative approach. Descriptive research methods used to attempt to solve or answer the problems being faced in the present situation. the steps of the research were data collection, classification, and analysis / data processing as well as made a depiction of a situation objectively in a description. Meanwhile, for the data collection techniques in this study using the techniques of literature, as a technique used to collect data and information with the assistance of an assortment of materials contained in the library room, such as books, magazines, documents, records, histories, and others. From this study was found and concluded that, according to Al-Gazali, morals could be gained through the efforts made by repeated training to become a habit then embedded in the soul, as well as appearing in the action easily without the need of thought and consideration in advance. Standardization of good morals according to Al-Gazali was the midpoint between something that was too excessive and too lacking. Moral principle according to Al-Gazali in accordance with the fourth power: wisdom (al-Hikmah), courage (al-Syajā'ah), guard of honor (al-`Iffah), and justice (al-'Adl). Moral education system according to Al-Gazali divided into two, namely: first, non-formal education system that is the family environment, second, the formal education system schools or madrassas. In addition to these two systems, Al-Gazali mentioned that social and environmental factors were strong factors for the formation of character. Methods for treating all bad morals according to Al-Gazali was the combination of science and charity. Also by using the inverse healing methods, and methods of training (riyāḍah).

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 11 Oct 2013 03:54
Last Modified: 11 Oct 2013 03:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/2232

Actions (login required)

View Item View Item