KRITIK TEKS DAN TELAAH FUNGSI NASKAH ÉLMU HAKÉKAT RASA

Rizwan, (2013) KRITIK TEKS DAN TELAAH FUNGSI NASKAH ÉLMU HAKÉKAT RASA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_IND_0906436_Title.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_0906436_Abstract.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_0906436_Table of Content.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_0906436_Chapter1.pdf

Download (237kB) | Preview
[img] Text
S_IND_0906436_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (683kB)
[img]
Preview
Text
S_IND_0906436_Chapter3.pdf

Download (309kB) | Preview
[img] Text
S_IND_0906436_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (615kB)
[img]
Preview
Text
S_IND_0906436_Chapter5.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_0906436_Bibliography.pdf

Download (230kB) | Preview
[img] Text
S_IND_0906436_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (296kB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat sebuah objek penelitian berupa naskah atau manuscript. Persoalan yang muncul adalah adanya kecenderungan jumlah naskah Sunda yang semakin berkurang, terutama naskah Sunda yang mengandung unsur keagamaan atau tasawuf. Kuantitas naskah Sunda memang tidak sebanyak naskah melayu klasik. Oleh karena itu, penelitian terhadap naskah Sunda yang mengandung isi keagamaan sampai saat ini masih belum memadai dibandingkan dengan jumlah naskah yang tersimpan di berbagai tempat koleksi penyimpanan. Oleh karena itu, penulis akan melakukan sebuah penelitian terhadap salah satu naskah Sunda, yaitu naskah Élmu Hakékat Rasa (EHR). Tahap pada penelitian ini didasarkan pada sebuah kajian filologis serta tinjauan terhadap kandungan isi dan fungsi teks. Pengkajian secara filologis bertujuan untuk menghasilkan edisi teks yang mudah dibaca dan dipahami dalam terjemahan serta dapat diperkirakan bersih dari kesalahan-kesalahan tulis. Pengkajian secara filologis meliputi; transliterasi teks, penyuntingan teks, dan penghasilan sebuah edisi teks dan terjemahan mengingat naskah ini berbahasa daerah (Jawa dan Sunda). Adapun metode filologi yang digunakan adalah metode naskah tunggal edisi standar. Penelitian ini dilanjutkan dengan melakukan tinjauan kandungan isi teks berdasarkan indikasi konsep pemikiran para tokoh sufistik dan kandungan nilai teksnya yang mengacu pada teori nilai hierarki yang dikemukakan oleh Max Scheller serta melakukan tinjauan terhadap fungsi teks melalui pendekatan sosiologi sastra yang dikemukakan oleh Ian Watt. Berdasarkan hasil analisis terhadap teks naskah EHR diperoleh keterangan bahwa dalam tahap awal, yaitu proses transliterasi didapatkan ciri ragam bahasa lama yang tetap dipertahankan untuk menjaga kemurnian bahasanya serta aturan penulisan yang telah disesuaikan dengan pedoman ejaan yang berlakun sekarang. Berdasarkan hasil analisis kritik teks terdapat kasus kesalahan tulis berjumlah 109 kesalahan, diantaranya 31 kasus penyimpangan dalam tataran adisi; 32 kasus penyimpangan dalam tataran omisi; dan 46 kasus penyimpangan dalam tataran emendasi. Perbaikan dilakukan untuk mendapatkan kata yang sesuai dengan konteks kalimatnya. Di samping itu, perbaikan pula dilakukan sebagai upaya pengisian teks naskah yang telah hancur ataupun sobek. Tinjauan terhadap Kandungan isi teks EHR didasarkan pada indikasi konsep para pemikiran tokoh sufistik dan kandungan nilai teksnya. Indikasi konsep para pemikiran tokoh dalam teks EHR diperoleh keterangan bahwa adanya indikasi tokoh-tokoh sufistik-filosofis dan metafisis, seperti tokoh Ibn Arabi, al-Hallaj, dan Syekh Syamsuddin al-Sumaterani yang menganut paham ajaran Wahdat al-Wujud yang merupakan ajaran sentral Ibn Arabi. Tinjauan kandungan nilai teks yang terdapat pada teks naskah EHR diperoleh keterangan bahwa nilai hierarki diperoleh adalah nilai kenikmatan, nilai kehidupan, nilai kejiwaan, dan nilai kerohanian. Tinjauan fungsi teks dalam naskah EHR dapat diperoleh keterangan bahwa keterlibatan pembaca untuk mengetahui sebuah karya sastra memiliki fungsi ataupun manfaat yang diperoleh. Adapun fungsi teks yang didapatkan dalam naskah EHR antara lain sebagai media dakwah, sebagai sarana penyempurnaan akhlak, sebagai peningkatan kualitas keyakinan, dan sebagai sandaran prinsip kehidupan. The research raises a research object in the form of text or manuscript. The problem that arises is the tendency of the number of Sundanese manuscripts of diminishing, especially Sundanese manuscripts that contain religious elements or Sufism. Quantity Sundanese script is not as much as the classic Malay manuscripts. Therefore, the study of Sundanese manuscripts containing religious content is still inadequate compared to the amount of text stored in various places collections storage. Therefore, the authors will conduct a study of one of the Sundanese script, the script is Elmu Hakekat Rasa (EHR). Stage in this research is based on a philological study and review of the content of the text content and functionality. The assessment is intended to produce a philological edition of the text is easy to read and understand as well as can be expected in the translation net of write errors. The philological assessment include; transliterated text, editing text, and earning a text edition and translation of the text given local language (Javanese and Sundanese). The philological method used is a standard edition single script method. This study followed by a review by an indication of the content of the text content of the concept of Sufi thought leaders and content of the text which refers to the value of the value hierarchy theory proposed by Max Scheller as well as a review of the function of literary texts through a sociological approach proposed by Ian Watt. Based on the analysisof theEHRdrafttextobtained information thatin theearly stages, which ischaracteristic ofthevariety of languagetransliterationobtainedlongretainedto maintainthe purity ofthe languageandrules of writingthathas beenadapted to thecurrent spellingguidelines. Based onthe analysis oftextual criticismthere arecases ofclerical errorstotaled109errors, of which31cases ofirregularitiesin the level ofadducts; 32cases ofirregularitiesin the level ofomission, and 46cases ofirregularities inemendationlevel. Repairsdonetoget the word outthataccording to thecontext of the sentence.In addition, the improvement is alsodone as atext insertionmanuscriptthat has beendestroyedortorn. Review of thecontent ofthe textcontent ofan EHRbased on theindication ofthethoughtleadersSuficonceptandcontent ofthe textvalue. Indication ofthethoughtleadersin theconcept ofEHRtextobtained information thatthe indicationfiguresSufi-philosophical andmetaphysical, such asIbnArabifigure, al-Hallaj, and theShaykhShamsal-Sumateraniwhich adoptsdoctrineWahdatal-Being which is thecentraldoctrineof IbnArabi. Reviewthe content ofthe textvaluecontained in theEHRdrafttextobtained information thatthe valueobtainedis the valuehierarchyenjoyment, value of life, the value ofpsychological, andspiritualvalues.Overview ofEHRfunctionsin the scripttextcan beobtained information thatthe involvement ofthe readerto findaliterary workhas a functionorbenefit obtained. The functionobtainedin the manuscripttextEHRamong others, asa medium of propaganda, as a means ofmoralperfection, as aquality improvementbelief, andas therestof lifeprinciple.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 11 Oct 2013 02:18
Last Modified: 11 Oct 2013 02:18
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/2207

Actions (login required)

View Item View Item