PAMPASAN PERANG ANTARA INDONESIA DENGAN JEPANG TAHUN 1951-1966

Fitriani, Novi (2015) PAMPASAN PERANG ANTARA INDONESIA DENGAN JEPANG TAHUN 1951-1966. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SEJ_1103868_Title.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_1103868_Abstract.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_1103868_Table_of_content.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_1103868_Chapter1.pdf

Download (289kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_1103868_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (268kB)
[img]
Preview
Text
S_SEJ_1103868_Chapter3.pdf

Download (267kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_1103868_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (388kB)
[img]
Preview
Text
S_SEJ_1103868_Chapter5.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_1103868_Bibliography.pdf

Download (149kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pampasan perang menjadi salah satu bagian penting dari sejarah Indonesia. Indonesia sebagai salah satu negara yang pernah dikuasai oleh Jepang berhak mendapatkan dana pampasan perang dari Jepang sebagai pengganti kerugian perang. Perundingan pampasan yang berlangsung hingga tujuh tahun, salah satunya terjadi karena pergolakan politik di Indonesia, sementara di Jepang terjadi karena Jepang tidak menganggap perlu untuk membayar pampasan kepada Indonesia. Sehingga, Jepang seolah menunda-nunda untuk menyelesaikan masalah pampasan perang. Berkat berhasilnya pampasan perang, hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang pada 1958. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini antara lain, (1) latar belakang terjalinnya kembali hubungan diplomatik Indonesia dengan Jepang, (2) pelaksanaan pembayaran pampasan perang, (3) peran pelobi dalam pampasan perang, (4) dampak pampasan perang bagi Indonesia dengan Jepang. Penulisan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode historis, metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil yang didapatkan dalam penulisan skripsi ini antara lain adalah pertama, bahwa pampasan perang merupakan sebuah peristiwa bersejarah bagi Indonesia dan Jepang, karena berkat peristiwa ini Indonesia dan Jepang dapat kembali menjalin sebuah hubungan diplomatik setelah Indonesia merdeka. Perjanjian pampasan perang ini sendiri dilatarbelakangi oleh peristiwa perjanjian San Francisco dan kepentingan Jepang di Asia Tenggara. Kedua, Pelaksanaan pampasan perang tidak selalu mulus, karena ada beberapa hambatan seperti pergolakan politik di Indonesia, hutang luar negeri Indonesia yang mengakibatkan dihentikannya dana pampasan perang, selain itu kesepakatan yang sulit untuk dicapai juga menjadi salah satu alasan penyelesaian pampasan perang ini berlangsung lama. Ketiga, Peran para pelobi sangat besar dalam perundingan pampasan perang, karena berkat mereka pampasan perang berhasil diselesaikan dan disepakati oleh Indonesia dan Jepang. Pelobi dari Indonesia maupun dari Jepang melakukan perundingan-perundingan satu sama lain demi membahas penyelesaian pampasan perang antara Indonesia dengan Jepang. Keempat, Pampasan perang juga memberikan dampak baik bagi Indonesia maupun Jepang, terutama dampak ekonomi bagi kedua belah pihak. Hubungan diplomatik antara kedua belah pihak menjadi salah satu dampak positif lain yang didapatkan oleh Indonesia dan Jepang, karena sebelumnya hubungan Indonesia dengan Jepang sempat memburuk akibat pendudukan Jepang di Indonesia. ---------- War reparations to be one important part of the history of Indonesia. Indonesia as a country that was once colony by Japan entitled to fund war reparations from Japan as a substitute for war losses. Reparations negotiations that lasted up to seven years, one of which occurred due to the political upheaval in Indonesia, while in Japan occurred because the Japanese did’nt consider it necessary to pay reparations to Indonesia. Until, Japan as procrastinate to resolve the issue of war reparations. Finally to the success of the spoils of war, diplomatic relations between Indonesia and Japan in 1958. The problems in the writing of this, among others, (1) the background of the establishment of diplomatic relations between Indonesia and Japan, (2) execution of the payment of war reparations, (3) the role of lobbyists in reparations war, (4) the impact of war reparations to Indonesia with Japan. The writing is done by using the historical method, this method consists of four stages, namely heuristic, criticism, interpretation, and historiography. The results obtained in this thesis, among others, first, that the booty is a historic event for Indonesia and Japan, because thanks to this event Indonesia and Japan could re-establish a diplomatic relationship after Indonesia's independence. This war reparations agreement it self motivated by events of the San Francisco treaty and Japanese interests in Southeast Asia. Second, implementation of the booty was not always smooth, because there are several barriers such as political upheaval in Indonesia, Indonesia's foreign debt which resulted in the termination of war reparation funds, otherwise it is difficult to achieve an agreement that is also one reason for the settlement of this longstanding war reparations. Third, the role of lobbyists in the negotiations are very big booty, because thanks to them the booty successfully completed and agreed by Indonesia and Japan. Lobbyists from Indonesia and Japan hold talks with each other to discuss the settlement of war reparations between Indonesia and Japan. Fourth, the war reparations has an impact both Indonesia and Japan, especially the economic impact for both parties. Diplomatic relations between the two sides became one other positive effect obtained by Indonesia and Japan, because of previous relations between Indonesia and Japan had deteriorated as a result of the Japanese occupation of Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S SEJ NOV: p-2015 ; Pembimbing: I. Didin Saripudin, II. Moch. Eryk Kamsori
Uncontrolled Keywords: Pampasan Perang, Indonesia, Jepang, Pelobi, Hubungan Diplomatik, Kerjasama Ekonomi
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
J Political Science > JC Political theory
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 08 Aug 2016 02:23
Last Modified: 08 Aug 2016 02:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/21009

Actions (login required)

View Item View Item