Mulyono, . (2016) PENGGUNAAN MEDIA KARTU KWARTET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH HINDU-BUDDHA DI INDONESIA DALAM MATA PELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V A SDN 1 Waruroyom, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon). S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
s_pgsd_kelas_1205463_title.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1205463_table_of_content.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1205463_chapter1.pdf Download (467kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1205463_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (352kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1205463_chapter3.pdf Download (346kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1205463_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1205463_chapter5.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1205463_bibliography.pdf Download (221kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1205463_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB) |
Abstract
Berdasarkan data awal di kelas V A SDN I Waruroyom Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, pada umumnya siswa kurang memahami materi peninggalan sejarah Hindu-Buddha di Indonesia yang dijelaskan oleh guru. Hal ini disebabkan karena pada saat proses belajar mengajar, guru tidak menggunakan metode atau media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran, guru hanya menggunakan metode ceramah, sehingga terlihat siswa merasa bosan dan mengantuk. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Tindakan perbaikan dengan menggunakan media kartu kwartet, sehingga tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media kartu kwartet. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang mengacu kepada desain Kemmis dan Taggart. Dari data yang telah diperoleh, hasil belajar siswa data awal diperoleh dari 20 siswa, hanya 4 siswa yang mencapai KKM 62. Jika dipresentasekan hanya 20% siswa yang tuntas. Setelah siklus I dilaksanakan, siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa (45%). Pada siklus II, siswa yang tuntas naik menjadi 15 siswa (75%), dan pada siklus III siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa (90%). Hal ini melebihi target yang diharapkan, yaitu 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kartu kwartet pada materi peninggalan sejarah Hindu-Buddha di Indonesia dalam mata pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: media, hasil belajar, peninggalan sejarah Hindu-Buddha di Indonesia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 28 Jul 2016 01:53 |
Last Modified: | 28 Jul 2016 01:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/20698 |
Actions (login required)
View Item |