PENERAPAN MODEL SITUATION-BASED LEARNING (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Materi Sifat-sifat dan Jaring-jaring Bangun Ruang Sederhana di Kelas IV SDN Paseh 1, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang)

Larawati, Intan (2016) PENERAPAN MODEL SITUATION-BASED LEARNING (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Materi Sifat-sifat dan Jaring-jaring Bangun Ruang Sederhana di Kelas IV SDN Paseh 1, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang). S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_1205136_title.pdf

Download (433kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_1205136_table_of_content.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_1205136_chapter1.pdf

Download (283kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_kelas_1205136_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (467kB)
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_1205136_chapter3.pdf

Download (439kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_kelas_1205136_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_1205136_chapter5.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_1205136_bibliography.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_kelas_1205136_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (10MB)

Abstract

Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran diperlukan agar siswa mampu mengkonstruksi pengetahuannya, karena pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu saja kepada penerima yang pasif. Keaktifan siswa dalam pembelajaran dapat dilihat dari bagaimana siswa berinteraksi dengan lingkungan belajarnya, baik itu dengan guru, sesama siswa, maupun bahan ajar. Siswa yang aktif akan lebih banyak mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapatnya. Model pembelajaran Situation-Based Learning (SBL) memfasilitasi siswa untuk dapat mengungkapkan permasalahan yang ada pada situasi matematis (creating mathematical situation). Dalam tahapannya siswa dituntut agar dapat (1) menyajikan permasalahan dan merumuskannya dalam bentuk pertanyaan matematis (posing mathematical problem); (2) menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan matematis sehingga didapatkan konsep matematika (solving mathematical problem); (3) mampu menerapkan konsep yang baru didapatkannya kepada situasi lain (applying mathematics). Pelaksanaan pembelajaran ini berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis SBL. Dalam LKS tersebut disajikan situasi yang menjadi prasyarat dari pembelajaran, kemudian dengan menggunakan LKS itu, siswa dituntun/diarahkan untuk melaksanakan setiap tahap pembelajaran SBL. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan proses setiap tahapan dari pembelajaran SBL yang diterapkan pada mata pelajaran matematika. Kegiatan ini berlangsung selama empat kali pertemuan di kelas IV SDN Paseh 1, pada materi sifat-sifat dan jaring-jaring bangun ruang sederhana. Dari penelitian ini, diperoleh beberapa temuan penting terkait gambaran proses pembelajaran matematika dengan menerapkan model SBL. Kata Kunci: Model Pembelajaran SBL, Creating Mathematical Situation, Posing Mathematical Problem, Solving Mathematical Problem, Applying Mathematics, dan LKS Berbasis SBL.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang
Depositing User: UPI Kampus Sumedang
Date Deposited: 28 Jul 2016 01:52
Last Modified: 28 Jul 2016 01:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/20683

Actions (login required)

View Item View Item