PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA TAYANG FEATURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA: penelitian eksperimen semu pada siswa kelas X SMA laboratorium percontohan UPI bandung

Sidabuntar, Adelita Treezanty (2015) PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA TAYANG FEATURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA: penelitian eksperimen semu pada siswa kelas X SMA laboratorium percontohan UPI bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_IND_1103589_Title.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1103589_Abstract.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1103589_Table_of_content.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1103589_Chapter1.pdf

Download (232kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1103589_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (329kB)
[img]
Preview
Text
S_IND_1103589_Chapter3.pdf

Download (548kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1103589_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (7MB)
[img]
Preview
Text
S_IND_1103589_Chapter5.pdf

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1103589_Bibliography.pdf

Download (137kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1103589_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Keterampilan berbahasa yang paling sulit yaitu menulis dan hal tersebut sejalan dengan pendapat Jauhari (2013, hlm. 14) bahwa keterampilan berbahasa yang paling sukar dan membosankan adalah menulis karena harus dipelajari secara khusus. Drama adalah salah satu genre yang digemari namun menulis naskah drama tidak semudah menggemarinya. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama sebelum dan sesudah menggunakan strategi kreatif-produktif dengan media tayang feature di kelas eksperimen; 2) kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama tanpa menggunakan strategi kreatif-produktif dengan media tayang feature di kelas kontrol; 3) perbedaan antara kemampuan siswa menulis naskah drama di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode penelitian yang dipilih adalah metode eksperimen semu dan menggunakan desain pretest-postest control group design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok subjek sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung pada kelas X IIS 4 berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X IIS 3 berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Penggunaan strategi kreatif-produktif dengan media tayang feature dalam pembelajaran menulis naskah drama ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu orientasi (menyepakati langkah pembelajaran), eksplorasi (siswa melakukan eksplorasi dalam memahami naskah drama dan penayangan feature), interpretasi (hasil eksplorasi diinterpretasikan melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi), re-kreasi (siswa menulis naskah drama), dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa sebelum menggunakan strategi kreatif-produktif dengan media tayang feature di kelas eksperimen memiliki nila rata-rata sebesar 53. Sesudah mendapat perlakuan kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata menjadi 73. Adapun pada kelas kontrol, hasil yang diperoleh saat pretest memiliki nilai rata-rata 53. Saat posttest, nilai rata-rata menjadi 61. Hal tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis naskah drama di kelas eksperimen dan di kelas kontrol. Berdasarkan hasil penghitungan uji hipotesis, diperoleh t_hitung = 6,48 > 1,67 = t_tabel untuk dk = 58 , serta taraf signifikansi 95 %, dengan demikian Ha diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis naskah drama di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan kata lain strategi kreatif-produktif dengan media tayang feature lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis naskah drama.----------The most difficult of language skills is writing and it is in line with Jauhari’s opinion (2013, P. 14) that the most difficult of language skills and monotonous to write because they must studied in particular. The drama is one of the genres that are popular but not the drama script writing as easy as fond of the drama. This is the background of this research. This research aims to describe: 1) The ability of students in learning to write a drama text before and after using the creative-productive learning strategy with media impressions feature. 2) The ability of students in learning to write without using the creative-productive learning strategy with media impressions feature. 3) The difference between student’s ability to write a drama text in experiment class and control class. This research’s method that choosen is a quasi-experiment and using pretest-postest control group design. This research is using two groups as the subject of experiment class and control class. The sample of this research is 10th grade student of Laboratorium Percontohan UPI Bandung Senior High School on X IIS 4 class totaled 30 students as a experiment class and X IIS 3 class totaled 30 students as a control class. The use of creative-productive strategy with media impressions feature in learning to write a drama text ths was done in some stage of the orientation ( agreed a step learning), exploration (student conduct exploration in understanding a drama text and impressions feature), interpretation (interpreted the result of the exploration through the activities of question and answer session and discussion), re-kreasi (students write a drama text), and evaluation. Based on the ouput of this research, obtained the ouput that student’s ability before using creative-productive strategy with media impressions feature in experiment class has average of 53. After receiving a treatment the average become 73. As for the control class, when the pretest has average of 53. When posttest the average of score is 61. It shows that there’s a significant difference between ability of writing a drama text in experiment class and control class. Based on the output of hypothesis calculation, obtained that t_hitung= 6,48 < 1,67 = t_tabel for dk = 58, as well as the significant level of 95%, accordingly Ha is accepted. It means, there is a significant difference between ability of writing a drama text in experiment class and control class. In the other words, the creative-productive strategy with media impressions feature is effective used in learning to write a drama text.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S IND SID p-2015 ; Pembimbing: I. Khaerudin Kurniawan, II. Nenden Lilis A
Uncontrolled Keywords: strategi pembelajaran, media pembelajaran, drama
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 15 Jul 2016 08:54
Last Modified: 15 Jul 2016 08:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/20468

Actions (login required)

View Item View Item