PEMIKIRAN POLITIK DAN GERAKAN SOSIOKULTURAL KEWARGANEGARAAN KAUM INTELEKTUAL MUSLIM NEO-MODERNIS DALAM PENGUATAN DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY DI INDONESIA : suatu perspektif keadaban kewarganegaraan (civic virtue)

Rozak, Abdul (2015) PEMIKIRAN POLITIK DAN GERAKAN SOSIOKULTURAL KEWARGANEGARAAN KAUM INTELEKTUAL MUSLIM NEO-MODERNIS DALAM PENGUATAN DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY DI INDONESIA : suatu perspektif keadaban kewarganegaraan (civic virtue). eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
D_PKN_0909906_Title.pdf

Download (365kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PKN_0909906_Abstract.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PKN_0909906_Table_of_content.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PKN_0909906_Chapter1.pdf

Download (692kB) | Preview
[img] Text
D_PKN_0909906_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
D_PKN_0909906_Chapter3.pdf

Download (349kB) | Preview
[img] Text
D_PKN_0909906_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
D_PKN_0909906_Chapter5.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PKN_0909906_Bibliography.pdf

Download (451kB) | Preview
[img] Text
D_PKN_0909906_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (232kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian dengan judul PEMIKIRAN POLITIK DAN GERAKAN SOSIOKULTURAL KEWARGANEGARAAN KAUM INTELEKTUAL MUSLIM NEO-MODERNIS DALAM PENGUATAN DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY DI INDONESIA: Suatu Perspektif Keadaban Kewarganegaraan bertujuan untuk mendeskripsikan pemikiran politik dan gerakan sosiokultural kewarganegaraan Nurcholish Madjid (Cak Nur) dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam penguatan demokrasi dan civil society di Indonesia. Fokus penelitian ini terkait dengan: (a) Perjalanan sejarah sosial intelektual Cak Nur dan Gus Dur dalam peta intelektual Indonesia; (b) Paradigma pemikiran politik Cak Nur dan Gus Dur; (c) Pola gerakan sosiokultural kewarganegaraan Cak Nur dan Gus Dur dalam penguatan demokrasi dan civil society di Indonesia berdasarkan perspektif keadaban kewarganegaraan; (d) Dampak dan relevansi pemikiran politik dan gerakan sosiokultural kewarganegaraan Cak Nur dan Gus Dur dalam konteks penguatan demokrasi dan civil society di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan metode studi tokoh. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kerangka kerja penelitian sejarah sosial intelektual. Data primer penelitian dari sumber pustaka yang ditulis oleh Cak Nur dan Gus Dur, sedangkan data sekunder dari tulisan pihak lain yang memiliki relevansi dengan fokus penelitian ini. Data dianalisis berdasarkan analisis wacana kritis, analisis isi, analisis hermeneutik serta analisis reflektif inkuiri untuk mendapatkan temuan hasil penelitian. Temuan penelitian menegaskan bahwa Cak Nur dan Gus Dur merupakan dua warga negara yang berasal dari daerah dan latar belakang kultural yang sama, namun berbeda dalam strategi gerakan. Keduanya berada dalam titik temu sebagai pemikir dan intelektual neo-modernis dalam merespons masalah-masalah kewarganegaraan. Cak Nur dan Gus Dur berpandangan bahwa Islam sebagai ideologi dan agama menjadi faktor utama dalam mendorong modernisasi, meneguhkan semangat kebangsaan yang multikultural dan menjadikan nilai dan substansi ajaran Islam sebagai etos dan nilai-nilai keadaban dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan tanpa harus menjadikan Indonesia sebagai negara Islam, tetapi negara Pancasila. Kedua tokoh ini menempuh gerakan Islam kultural sebagai model dari gerakan sosiokultural kewarganegaraan untuk penguatan demokrasi dan civil society di Indonesia. Melalui gerakan tersebut dilakaukan pengembangan nilai-nilai keadaban kewarganegaraan yang dijadikan sebagai acuan dalam etika sosial politik bagi warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai keadaban kewarganegaraan yang dirumuskan Cak Nur dan Gus Dur mencakup nilai: pluralitas, penghargaan terhadap perbedaan, kebersamaan, silaturahmi-ta’aruf, penghormatan terhadap minoritas, humanitarian, kebangsaan, empati, toleran, egaliter, solidaritas bangsa, keadilan sosial. Nilai-nilai keadaban kewarganegaraan tersebut dapat mendorong lahirnya keadaban demokrasi (democracy civility) dan keadaban kewarganegaraan dalam menguatkan demokrasi dan peran civil society di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan untuk melakukan rekonstruksi materi dan metode pendidikan kewarganegaraan sebagai sebuah paradigma baru berdasarkan tradisi keilmuan Islam dan kearifan lokal keindonesiaan ---------- The title of research POLITICAL THOUGHT AND SOCIOCULTURAL CITIZENSHIP MOVEMENT OF NEO-MODERNIST MUSLIMS INTELLECTUAL IN STRENGTHENING DEMOCRACY AND CIVIL SOCIETY IN INDONESIA : A Civic Virtue Perspective has been the objectives to describe in depth about political thought and sosiocultural citizenship movement of Nurcholish Madjid (Cak Nur) and Abdurrahman Wahid (Gus Dur) in strengthening democracy and civil society in Indonesia within the perspective civic virtue. This study dealth with: (a) Social history of intellectual Cak Nur and Gus Dur in the intellectual map of Indonesia; (b) The paradigm of political thought of Cak Nur and Gus Dur as well as models of political thought both figures; (c) Sociocultural movement patterns for citizenship of Cak Nur and Gus Dur in the strengthening democracy and civil society in Indonesia; (d) Impact and relevance of political thoughts and sociocultural movements citizenship of Cak Nur and Gus Dur to the context of strengthening democracy and civil society in Indonesia according from the prespective civic virtue. This research was a library research and literature the figures methods. The approach user this study was social history of intellectual research. Data were obtained from published sources written by two characters that were examined as the primary data source. The secondary source was obtained from the writings of others that have relevance to the focus of this study. The data were analyzed based on critical discourse analysis, content analysis, hermeneutic analysis and reflective inquiry to get the findings.The findings of the study confirms that Cak Nur and Gus Dur were two citizens from the same area and cultural background of the family. The citizens of this country have different learning environment in the developing and strengthening their intellectualism. This research also showed Cak Nur and Gus Dur had the same point of view that in Indonesia, in functioning of Islam as a religion and ideology. Those have become the main factors to develop modernization and citizenship even Indonesia is not an Islamic country, but it is based on Pancasila. Nevertheless, both of them have develop the same movement in responding the issues related to citizenship and the relationship between Islam, politics and civil society. As political thinker based on Islamic and modernity perspectives, Cak Nur and Gus Dur have formulated civic virtue values such as: pluralism, appreciation of diversity, equality, egality, equity, humanity, nationalism, emphaty, tolerance, solidarity, and social justice. Both of them formulated and developed the value and substance of the teachings of Islam as the ethos and values of civility in our nationhood and statehood like democracy civility and civic virtue in the strengthening of democracy and civil society in Indonesia. Based on research findings it can be recommended to reconstruct contents and methods as new paradigm of civic education based on Islamic knowledges tradition and local wisdoms in Indonesian setting as well as.

Item Type: Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Additional Information: No.Panggil : D PKN ROZ p-2015 ; Promotor: I. Dasim Budimansyah, II. Endang Sumantri
Uncontrolled Keywords: pemikiran politik, gerakan sosiokultural kewarganegaraan, demokrasi, civil society, dan keadaban kewarganegaraan
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
K Law > K Law (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-3
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 14 Jul 2016 07:57
Last Modified: 14 Jul 2016 07:57
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/20409

Actions (login required)

View Item View Item