DISFUNGSIONAL PERAN KARANG TARUNA DALAM PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL DI KAMPUNG CIREUNDEU

Ramadhan, Ainun (2015) DISFUNGSIONAL PERAN KARANG TARUNA DALAM PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL DI KAMPUNG CIREUNDEU. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SOS_1100890_Title.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1100890_Abstract.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1100890_Table_of_content.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1100890_Chapter1.pdf

Download (230kB) | Preview
[img] Text
S_SOS_1100890_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (422kB)
[img]
Preview
Text
S_SOS_1100890_Chapter3.pdf

Download (248kB) | Preview
[img] Text
S_SOS_1100890_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (633kB)
[img]
Preview
Text
S_SOS_1100890_Chapter5.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SOS_1100890_Bibliography.pdf

Download (224kB) | Preview
[img] Text
S_SOS_1100890_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Abstrak: Disfungsional Peran Karang Taruna Dalam Pelestarian Kearifan Lokal Di Kampung Cireundeu. Karang taruna RW 10 yang bertugas di Kampung Cireundeu Kelurahan Leuwi Gajah Kecamatan Cimahi Selatan, merupakan karang taruna yang tidak melakukan peranannya dengan semestinya. Pada harapannya sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna dalam Bab VII mengenai program kerja pasal 19, yang berbunyi: "Setiap Karang Taruna bertanggung jawab untuk menetapkan program kerja berdasarkan mekanisme, potensi, sumber, kemampuan dan kebutuhan Karang Taruna setempat". Pada kenyataannya Karang Taruna RW 10 tidak sama sekali menyentuh potensi kearifan lokal yang ada di Kampung Cireundeu, sehingga fungsi dari karang taruna tersebut tidak dirasakan oleh masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kinerja karang taruna hingga saat ini, dan peneliti hendak untuk memperbaiki karang taruna kepada jalur fungsi dan peranan yang diinginkan oleh warga. Warga Kampung Cireundeu hanya ingin merasakan bukti dari kinerja karang taruna yang menguntungkan bagi masyarakat Kampung Cireundeu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk dapat menjawab rumusan-rumusan penelitian yang diajukan, peneliti melakukan pengumpulan data dari informan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data-data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis sehingga membentuk suatu kesimpulan. Hasil temuan penelitian menunjukan beberapa disfungsional peranan karang taruna seperti, penyelarasan program kerja dengan masyarakat adat tidak ada. Fungsi karang taruna sebagai penyambung komunikasi antar pemuda tidak terjadi sama sekali. Pada tubuh karang taruna itu sendiri tidak jelas, dikarenakan tidak memilikinya atribut organisasi yang seharusnya karang taruna miliki. Kata Kunci: Karang taruna, penyelarasan program kerja, kearifan lokal Abstract: The Role of Dysfunctional Youth Organization in Local Wisdom Preservation at Cirendeu Village. The Youth Organization of 10 Citizens Associations (RW) that has duty at Cirendeu Village on Leuwi Gajah Administered Dictrict in Cimahi District is an organization that does not do its role well. Hopefulness, according to the Social Ministry Regulation number 77/HUK/2010 the Basic Guidance of Youth Organization on chapter VII concerning the work program article 9 has said “Every Youth Organization has responsibility to determine its work program based on the mechanism, potential, source, ability and local needs of the Youth Organization.” In fact, the Youth Organization of 10 Citizens Associations does not touch the local wisdom potential which existence at Cirendeu Village at all. So, the functions of this organization are not felt by Cirendeu Village people. The purpose of conducting this research was to know the performance of Youth Organization at Cirendeu Village recently. Beside that, the researcher wanted to fix this organization on its function and its role based on the people wish. The people of Cirendeu Village wanted to feel the evidence of Youth Organization performance that was profitable for Cirendeu Vilaage. This research used descriptive method with qualitatif approach. To be able to answered the furmolations of the problem, the researher conducted collecting data from interviewee by interview technique, observation and documentation. The datas had been collected, processed, and then analized so that it could be drawing a conclusion. The result of the research showed that there were some the role of dysfunctional Youth Organization such as there was no balancing work program among to custom people. The function of this organization as communicator among the youth was not happened. On the body of this organization itself was not clear because it did not have an organization attribute which should be had by Youth Organization. Keywords : youth organization, balancing work program, local wisdom

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S_SOS_RAM d-2015; Pembimbing : I. Syaifullah Syam
Uncontrolled Keywords: Karang taruna, penyelarasan program kerja, kearifan lokal
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Mr. Cahya Mulyana
Date Deposited: 24 Jun 2016 02:24
Last Modified: 24 Jun 2016 02:24
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/20345

Actions (login required)

View Item View Item