PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI MENGGOSOK GIGI UNTUK ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB NEGERI CILEUNYI, KABUPATEN BANDUNG

Putriyanti, Eky (2015) PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI MENGGOSOK GIGI UNTUK ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB NEGERI CILEUNYI, KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PLB_0900928_Title.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0900928_Abstract.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0900928_Table_of_content.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0900928_Chapter1.pdf

Download (219kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0900928_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (328kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_0900928_Chapter3.pdf

Download (225kB) | Preview
[img] Text
S_PLB_0900928_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (261kB)
[img]
Preview
Text
S_PLB_0900928_Chapter5.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PLB_0900928_Bibliography.pdf

Download (135kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pendidikan pengembangan diri merupakan pendidikan yang bersifat fungsional diberikan bagi anak tunagrahita. Meskipun dari segi akademik anak tunagrahita sangat lemah, namun ada potensi lain yang dapat dikembangkan sebagai bekal hidupnya sendiri. Salah satunya yaitu dalam hal menggosok gigi, namun pelaksanaannya belum optimal. Karena itu peneliti ingin mengadakan penelitian tentang pembelajaran bina diri menggosok gigi untuk anak tunagrahita sedang kelas II SDLB. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pembelajaran bina diri menggosok gigi untuk anak tunagrahita sedang. Adapun manfaat penelitian secara teori diharapkan dapat menjadi bahan kajian lebih lanjut dalam mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran bina diri untuk anak tunagrahita sedang, dan manfaat praktis yaitu agar peserta didik dapat menggosok gigi untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Dalam persiapan pembelajaran menggosok gigi, materi, media yang relevan dan evaluasi disesuaikan dengan kondisi kemampuan siswa dan karakteristik masing-masing peserta didik. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggosok gigi, meliputi beberapa tahapan: kegiatan awal yaitu apersepsi, mengkondisikan peserta didik, membahas dan menyambungkan materi yang lalu dengan materi yang akan diberikan. Kegiatan inti yaitu memberikan materi dan melakukan tanya jawab dengan menggunakan bahasa yang dipahami dan memberikan penguatan kepada peserta didik. Kegiatan inti yaitu, guru menyimpulkan materi, memberikan tugas dan menilai hasil kerja siswa, kemudian mengadakan evaluasi, tindak lanjut dari hasil penilaian akhir, dalam bentuk pengayaan, pengembangan dan pengulangan. Rekomendasi dari hasil penelitian ini bagi sekolah, guru, orang tua dan peneliti, selanjutnya diharapkan dapat menjadi bahan kajian dan acuan dalam melakukan penelitian tentang pembelajaran program khusus bina diri bagi anak tunagrahita.-------- Self learning education itself is a functional education givento mentally disabled children. Althought in terms of academic mentally disabled children very weak, but there are other potential that can be developed as a provision of his live. One of them is in terms of brushing teeth, but still not optimal yet. Therefore, researchers want to conduct research on building self learning brushing teeth for mental retardation children class II SDLB. This research purpose to gain an overview of building self learning brushing teeth for mental retardation children. The theoretical benefits of the research are expected to be material for further study in developing the palnning and execution of building self learning for mental retardation children, and the learners benefit can brush his teeth for his need independently. In preparation of learning brushing teeth, material, relevant media, and adjusted to the conditions of evaluation students abilities and characteristics of each learners. In the implementation of learning activities brushing teeth includes several phases: initial activity is apersepsi, learner conditions, discuss and connect the material and the material that will be given. Activities that provide a material and conduct a questions and answer in a language that is understood and provide reinforcement to student. Core activities, namely, the teachers concludes the material, giving tasks, and assess students work, and the conduct the evaluation, follow up of the result of the final assesment in the form of enrichment, development, and repetiton. Recommendation from the result of this study for school, teachers, parents and reesearchers. The expect to be reverence in the study materials and conduct research on building self learning special program for mental retardation children.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. panggil: S PLB PUT p-2015; Pembimbing: I. Iding Tarsidi, II. Mimin Tjasmini
Uncontrolled Keywords: Self, Brushing Teeth, Learning, Mental Retardation, Pengembangan Diri, Menggosok Gigi, Tunagrahita Sedang
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 02 Jun 2016 01:42
Last Modified: 02 Jun 2016 01:42
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/20156

Actions (login required)

View Item View Item