PROFIL LIPID MENCIT HIPERLIPIDEMIA SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza)

Mustikawati, Rissa (2015) PROFIL LIPID MENCIT HIPERLIPIDEMIA SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_BIO_1002899_Title.pdf

Download (390kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BIO_1002899_Abstract.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BIO_1002899_Table_of_content.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BIO_1002899_Chapter1.pdf

Download (231kB) | Preview
[img] Text
S_BIO_1002899_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (684kB)
[img]
Preview
Text
S_BIO_1002899_Chapter3.pdf

Download (373kB) | Preview
[img] Text
S_BIO_1002899_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (379kB)
[img]
Preview
Text
S_BIO_1002899_Chapter5.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BIO_1002899_Bibliography.pdf

Download (389kB) | Preview
[img] Text
S_BIO_1002899_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (780kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian mengenai gambaran profil lipid darah mencit (Mus musculus) galur Swiss Webster setelah pemberian bubuk rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza) telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya perbedaan yang bermakna profil lipid darah mencit (Mus musculus) hiperlipidemia setelah pemberian bubuk rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza). Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima kali pengulangan dan lima perlakuan (Kontrol negatif, kontrol positif, 0,25 mg/g BB; 0,5 mg/g BB; 0,75 mg/g BB) digunakan dalam penelitian ini. Mencit jantan usia empat bulan diberi perlakuan temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dengan cara gavage selama 60 hari setelah sebelumnya diaklimasi selama 15 hari dan diberikan pakan tambahan tinggi lemak. Pada hari ke-61 mencit diambil darahnya dan dilakukan pengujian kadar lipid darah menggunakan metode CHOD-PAP, GPO-PAP, dan Formula Friedwald. Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa pemberian temulawak (Curcuma xanthorrhiza) menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar kolesterol total, trigliserida dan LDL pada mencit yang diinduksi hyperlipidemia, namun memberi pengaruh signifikan dalam meningkatkan kadar HDL darah mencit pada dosis 0,5 mg/gBB dan dalam meningkatkan berat badan mencit selama penelitian pada dosis yang sama. Kondisi ini dapat terjadi dikarenakan rendahnya penyerapan kurkumin dan glucuronidation dan sulfation kurkumin. Selain itu, kurkuminoid yang berasal dari temulawak ternyata tidak mempunyai efek yang nyata terhadap lemak serum dan lemak hati, maka disimpulkan bahwa temulawak mengandung zat aktif selain kurkuminoid yang dapat merubah metabolisme lemak dan lipoprotein. Kata Kunci: Temulawak (Curcuma xanthorrhiza), Profil Lipid Darah, Hiperlipidemia, Mencit (Mus musculus).

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S BIO HER p-2015; Pembimbing : I. Hernawati, II. Rita Shintawati
Uncontrolled Keywords: Temulawak (Curcuma xanthorrhiza), Profil Lipid Darah, Hiperlipidemia, Mencit (Mus musculus).
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: Mrs. Neni Sumarni
Date Deposited: 27 May 2016 05:43
Last Modified: 27 May 2016 05:43
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/20108

Actions (login required)

View Item View Item