Hayati, Sri (2016) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS IV PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Peserta Didik Kelas IV A dan IV B di SDN 1 Panunggul di Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon). S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
s_pgsd_kelas_1106120_title.pdf Download (620kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1106120_table_of_content.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1106120_chapter1.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1106120_chapter2.pdf Download (365kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1106120_chapter3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (497kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1106120_chapter4.pdf Download (953kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1106120_chapter5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (228kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1106120_bibliography.pdf Download (170kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1106120_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (15MB) |
Abstract
Kemampuan komunikasi matematis peserta didik perlu dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Kegiatan pembelajaran tersebut yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen, dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik SD se-Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon yang berada pada level tinggi. Sementara, sampel penelitiannya yaitu peserta didik kelas IV SDN 1 Panunggul. Kelas IV A sebagai kelas kontrol dan kelas IV B sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan komunikasi matematis, lembar observasi kinerja guru dan aktivitas peserta didik, angket respon peserta didik, dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil uji perbedaan rata-rata Wilcoxon di kelas kontrol dan eksperimen pada taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh P-value (Sig.1-tailed) = 0,000. Hal ini berarti P-value < α sehingga H1 diterima. Dengan demikian, terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan pembelajaran konvensional. Sementara, berdasarkan hasil uji beda dua rata-rata N-gain menggunakan uji t’ dengan taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh P-value (Sig.1-tailed) = 0,000. Hal ini berarti P-value < α sehingga H1 diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik daripada peserta didik yang memperoleh pembelajaran secara konvensional. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, Komunikasi Matematis, Pecahan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 18 Mar 2016 08:53 |
Last Modified: | 18 Mar 2016 08:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/19712 |
Actions (login required)
View Item |