Pratiwi, Mentari (2016) PENGARUH PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG (PenelitianEksperimenterhadapSiswaKelas IV di SD Negeri 1 ArjawinangunKecamatanArjawinangunKabupaten Cirebon). S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
s_pgsd_kelas_1105689_title.pdf Download (826kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1105689_table_of_content.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1105689_chapter1.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1105689_chapter2.pdf Download (519kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1105689_chapter3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (578kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1105689_chapter4.pdf Download (953kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1105689_chapter5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (206kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1105689_bibliography.pdf Download (214kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1105689_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
Abstract
Kemampuan komunikasi matematis terbagi menjadi dua yaitu lisan dan tulis, siswa haruslah mampu menguasai salah satu dari dua kemampuan komunikasi matematis tersebut. Kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki oleh siswa haruslah terus dirangsang sehingga membuat siswa mampu menguasai kedua kemampuan komunikasi tersebut. Dalam kegiatan pembelajaranlah waktu yang tepat untuk merangsang dan meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa, salah satu caranya adalah dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe two stay two stray(TSTS). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh yang signifikan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe two stay two stray dan pendekatan konvensional, membuktikan bahwa penggunaan pendekatan kooperatif tipe two stay two stray lebih baik dibandingkan dengan konvensional, dan mengetahui hubungan antara kemampuan komunikasi tulis dan komunikasi lisan siswa. Metode yang dipakaiadalah eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh SD se-Kecamatan Arjawinangun pada level tinggi. Sampelnya adalah siswa kelas IV SDNegeri 1 Arjawinangun, kelas IV-a sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV-b sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah soal tes tulis dan lisan kemampuan komunikasi matematis, lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, angket dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil uji beda rata-rata uji-t berpasangan di kelas kontrol dan Wilcoxon di kelompok eksperimen diperoleh nilai 0,000 dengan tarafsignifikansi α = 0,05. Hal ini berarti H_0 ditolak. Berarti, terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan pendekatan kooperatif tipe TSTS dan konvensional. Namun berdasarkan uji-t menghasilkan nilainya< α, peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan pendekatan kooperatif tipe two stay two stray lebih baik secara signifikan daripada konvensional. Berdasarkan hasil korelasi, kemampuan komunikasi tulis dan lisan di kelas eksperimen sebesar 0,832, dan kelas kontrol sebesar 0,915. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi lisan dan tulus saling berhubungan positif dan tinggi/kuat. Kata Kunci: Pendekatan Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray, Pendekatan Konvensional, Komunikasi Matematis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 18 Mar 2016 08:51 |
Last Modified: | 18 Mar 2016 08:51 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/19685 |
Actions (login required)
View Item |