Sumiyati, Ellys (2016) PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CONCEPT SENTENCE DAN PERMAINAN DADU NARASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
s_pgsd_kelas_1101286_title.pdf Download (507kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1101286_table_of_content.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1101286_chapter1.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1101286_chapter2.pdf Download (380kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1101286_chapter3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (436kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1101286_chapter4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1101286_chapter5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (261kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1101286_bibliography.pdf Download (232kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1101286_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (10MB) |
Abstract
Kemampuan menulis dapat dikembangkan dengan cara memberikan latihan sesering mungkin. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kemampuan menulis cerita narasi siswa kelas III-B SDN Sindangraja belum mencapai hasil yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman siswa terhadap penggunaan ejaan, kesulitan membuat kalimat dan pembelajaran yang diterapkan kurang maksimal. Untuk mengatasinya peneliti menerapkan model Cooperative Learning tipe Concept Sentence dan “Permainan dadu narasi”. Setelah model pembelajaran dan permainan diterapkan di kelas, kemampuan menulis cerita narasi siswa meningkat. Dari data yang telah diambil, diperoleh hasil untuk kinerja guru pada tahap perencanaan siklus I mencapai 50%, tahap pelaksanaan mencapai 54%. Pada tahap perencanaan siklus II mencapai 83%, tahap pelaksanaan mencapai 81%. Pada siklus III tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan telah mencapai target yaitu 100%. Untuk aktivitas siswa dari 17 siswa yang mendapat nilai B (Baik) pada siklus I sebanyak 1 siswa (5,9%), siklus II menjadi 10 siswa (58,9%), dan siklus III menjadi 15 siswa (88%). Untuk hasil belajar pada data awal diperoleh hasil dari 17 siswa, hanya 6 siswa (35,3%) yang mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) yaitu (7,5). Setelah siklus I dilaksanakan, siswa yang mencapai KKM menjadi 9 siswa (52,9%). Siklus II menjadi 11 siswa (64,7%) dan pada siklus III menjadi 15 siswa (88%) yang berhasil memenuhi KKM. Dengan demikian, dapat disimpulkan penerapan model Cooperative Learning tipe Concept Sentence dan “Permainan Dadu Narasi” dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita narasi siswa. Kata Kunci: Model Cooperative Learning Tipe Concept Sentence dan Permainan Dadu Narasi, Menulis Cerita Narasi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 18 Mar 2016 01:04 |
Last Modified: | 18 Mar 2016 01:04 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/19634 |
Actions (login required)
View Item |