Aristia, Dwi Ratna (2016) PENGARUH PENDEKATAN INVESTIGATIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME DARI KUBUS DAN BALOK (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Waringin I dan SDN Waringin IV di Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka). S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
s_pgsd_kelas_1103684_title.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1103684_table_of_content.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1103684_chapter1.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_kelas_1103684_chapter2.pdf Download (514kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1103684_chapter3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (613kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1103684_chapter4.pdf Download (969kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1103684_chapter5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (198kB) |
||
|
Text
s_pgsd_kelas_1103684_bibliography.pdf Download (207kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_kelas_1103684_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Kemampuan berpikir kreatif matematis yang dimiliki siswa tidak cukup hanya dengan bakat, tapi harus dirangsang dengan kegiatan pembelajaran yang memancing siswa aktif mengkonstruksi pengetahuannya. Salahsatu caranya yaitu melalui pendekatan investigatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan pendekatan investigatif dan pendekatan konvensional, dan membuktikan pendekatan investigatif lebih baik daripada pendekatan konvensional. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SD se-kecamatan Palasah yang berada pada level sedang. Sementara, sampelnya adalah siswa kelas V SDN Waringin I sebagai kelas eksperimen dan SDN Waringin IV sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis, lembar observasi kinerja guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil uji beda rata-rata Wilxocon di kontrol dan uji t-tak bebas di kelas eksperimen diperoleh P-value (Sig.1-tailed) 0,000 dengan taraf signifikansi α = 5%. Hal ini berarti P-value<α sehingga H1 diterima. Dengan demikian, pembelajaran konvensional dan pembelajaran yang menerapkan pendekatan investigatif sama-sama dapat meningkatakan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Tetapi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan investigatif lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan uji t-bebas yang menunjukkan P-value (Sig.1-tailed) 0,0195< α sehingga H1 diterima. Berdasarkan hasil uji korelasi, investigatif memiliki hubungan yang positif dengan kemampuan berpikir kreatif matematis dan memberikan sumbangan pengaruh sebesar 83,73%. Dengan demikian dapat simpulam bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan pendekatan investigatif lebih baik daripada konvensional. Kata Kunci: Pendekatan Investigatif, Berpikir Kreatif Matematis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 18 Mar 2016 01:04 |
Last Modified: | 18 Mar 2016 01:04 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/19630 |
Actions (login required)
View Item |